Sepekan Berlalu, Penembak Bripka MM saat Polres Jeneponto Diserang OTK Masih Misterius

Bripka MM tertembak di bagian perut hingga peluru menembus perutnya saat Polres Jeneponto Diserang OTK.

oleh Fauzan diperbarui 02 Mei 2023, 12:36 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2023, 12:35 WIB
Bripka Mus Mulyadi tertembak di perut saat Polres Jeneponto diserang OTK (Liputan6.com/Istimewa)
Bripka Mus Mulyadi tertembak di perut saat Polres Jeneponto diserang OTK (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jeneponto - Pihak kepolisian menyelidiki siapa yang menembak Bripka MM hingga peluru menembus perutnya. Sebelumnya anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Jeneponto itu tertembak saat insiden penyerangan yang terjadi di Polres Jeneponto pada Kamis (27/4/2023) dini hari. 

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana menjelaskan bahwa Tim Labfor Polda Sulsel masih berusaha mencari selongsong dan proyektil yang menembus perut Bripka MM. Sayangnya, sepekan lamanya penyelidikan dilakukan pihak kepolisian tak menemukan bukti untuk mengungkap siapa yang menembak Bripka MM. 

"Belum ada barang buktinya, kita masih mencari. Masih diselidiki," kata Komang, Selasa (2/5/2023). 

Sementara itu, kondisi Bripka MM saat ini terus membaik pasca menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Meski demikian, Komang mengatakan bahwa Bripka MM masih menjalani perawatan intensif. 

"Kondisi terakhir anggota yang terkena luka tembak sudah agak membaik," jelasnya. 

Sementara untuk penyelidikan kasus penyerangan di Mapolres Jeneponto Komang menjelaskan bhawa kejadian tersebut telah ditangani oleh Propam Mabes Polri dan Puspom TNI. Meski demikian, Komang mengaku belum mengetahui hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan hingga saat ini.

"Sudah diambil, saat ini kita masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Komang pun memastikan bahwa kondisi di Polres Jeneponto saat telah kembali kondusif. Seluruh pelayanan untuk masyarakat pun telah berjalan normal seperti sedia kala. 

"Wilayah Jeneponto sudah kondusif semua, anggota kembali bertugas. TNI Polri kembali melakukan tugas seperti sediakala agar masyarakat nyaman," pungkasnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya