Ma'ruf Amin: Dahulu Berperang, Kini Ulama Jihad Dalam Pembangunan Ekonomi

Wapres menyebut perjuangan atau jihad ulama hari ini yaitu pembangunan.

oleh Novia Harlina diperbarui 05 Mei 2023, 18:13 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 18:07 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/ ist)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Jika dahulu ulama turut serta berperang melawan penjajah, maka saat ini ulama juga berjihad dalam pembangunan, guna mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Milad ke-95 PERTI di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (5/5/2023). Ia menyebut perjuangan atau jihad ulama hari ini yaitu pembangunan.

"Indonesia ditargetkan menjadi negara maju dengan sistem perekonomian terbesar di dunia," katanya, Jumat (5/5/2023).

Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan sumber daya manusia yang baik untuk mendukungnya baik dalam bidang teknologi maupun dalam bidang agama.

"Dahulu, ulama kita telah berperang mengusir Belanda, sekarang kita tidak lagi berperang tetapi pembangunan," katanya.

Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa pembangunan itu adalah kegiatan di sektoral perekonomian, seperti pertanian, perikananan, pertambangan dan lainnya.

"Semua itu kuncinya pada pengetahuan dan teknologi," ujar wapres.

Untuk mewujudkan hal itu, menurutnya kunci utamanya berada pada Sumber Daya Manusia yang unggul yang dapat digali memalui pendidikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya