Warga Rokan Hulu Hanyut di Sungai Usai Cekcok dengan Suami

Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan petugas gabungan, mulai dari personel Polres Rokan Hulu, TNI hingga Basarnas, menyusuri Sungai Batang Buluh. Mereka tengah mencari seorang ibu rumah tangga, Rt, yang sebelumnya menceburkan diri ke sungai usai bertengkar dengan suaminya.

Pencarian ini dipimpin Kepala Polres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono SIK. Pencarian orang tenggelam ini sudah masuk hari kedua sejak korban dinyatakan hilang pada Minggu, 7 Mei 2023.

Informasi dirangkum, korban ribut dengan suaminya, Dn pada Minggu pagi. Keduanya merupakan warga di Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah.

Suami korban merupakan operator perahu penyeberangan di desa tersebut. Sebelum ribut, korban diminta suaminya masak makanan tapi ditolak.

Keributan terjadi hingga suaminya pergi ke perahu penyeberangan. Tak lama setelah itu, korban menyusul dan terjadi keributan lagi di perahu sehingga korban nekat menceburkan diri ke sungai.

Sejumlah warga dan suami korban berusaha menyelamatkan hanya saja korban tidak timbul lagi ke permukaan air. Pencarian dilakukan tapi belum membuahkan hasil hingga Senin siang.

Kapolres tiba di lokasi dan ikut mencari korban tenggelam. Selain menyusuri sungai memakai sejumlah karet, pencarian juga dilakukan dengan penyisiran tepian sungai.

"Salah satu kendala tim pencarian adalah debit air sungai naik," kata Budi.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Budi menjelaskan, pencarian dilakukan dengan menyusuri kawasan dari Getek kemudian ke penyeberangan Batako hingga ke penyeberangan Pasir Panjang.

Budi meminta tim pencari bersinergi mencari korban. Tim pencarian diminta berhati-hati dan memperhatikan medan.

"Utamakan kesalamatan terdahulu jangan sampai dapat membahayakan diri sendiri maupun tim," imbuh Kapolres.

Budi berharap pencarian dilakukan semaksimal mungkin karena keluarga korban menggantungkan harapan kepada petugas gabungan.

"Ini bagian pemberian pelayanan kita kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Budi.