Liputan6.com, Bandung - Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat dikenal memiliki beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terlebih berbagai wisata pantai yang terkenal indah dan cantik.
Namun tidak hanya itu, Pangandaran ternyata juga memiliki tempat wisata alam lain berupa sungai, gua, hingga cagar alam. Bagi wisatawan yang gemar dengan wisata alam, Pangandaran adalah destinasi wisata yang cocok untuk berlibur dan refreshing.
Dikutip dari berbagai sumber berikut tempat wisata Pangandaran yang wajib dikunjungi.
Advertisement
1. Pantai Pangandaran
Baca Juga
Pantai Pangandaran adalah wisata tepi laut yang berlokasi di sebelah tenggara Jawa Barat, tepatnya di Desa Pangandaran dan Penanjung, Kabupaten Pangandaran. Pantai ini terkenal dengan keindahan pasir hitam dan putih sekaligus.
Kawasan Pantai Pangandaran memiliki keindahan alam yang masih alami. Lengkap dengan lingkungan yang bersih dan terjaga, sehingga nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan di Pantai Pangandaran. Pantai ini landai, sehingga wisatawan bisa bermain air dengan cukup aman.
Pantai Pangandaran juga memiliki beberapa fasilitas untuk menunjang aktivitas olahraga air. Wisatawan dapat menaiki wahana banana boat dan jet ski sebagai sarana menyusuri perairan pantai.
Pada sore hari, wisatawan juga dapat duduk-duduk di pinggiran pantai sembari menikmati pemandangan matahari terbenam. Fasilitas di pantai ini tergolong lengkap.
Ada lahan parkir yang luas, penjaga pantai, pemandu wisata, dan pusat informasi. Ada pula penginapan dan kafe yang tersebar di kawasan pantai ini.
Pantai Pangandaran dibuka untuk umum hingga malam hari. Namun, terdapat jam buka yang berlaku hanya untuk aneka wahana air yang tersedia, yaitu pukul 06.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk Pantai Pangandaran adalah Rp6.000 per orang.
Â
Green Canyon
2. Green Canyon
Green Canyon adalah wisata alam berupa aliran sungai yang diapit dua bukit bebatuan yang menembus gua. Wisata ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang.
Nama Green Canyon merupakan sebuah plesetan dari Grand Canyon di Sungai Colorado, Amerika Serikat. Tempat wisata ini juga dikenal sebagai Cukang Taneuh oleh masyarakat setempat.
Wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah saat mengunjungi tempat wisata di pangandaran ini. Terlebih keberadaan tebing-tebing batu yang tinggi dan pepohonan yang lebat di sekitarnya membuat suasana di Green Canyon kian teduh.
Ada banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan di Green Canyon. Salah satu aktivitas adalah body rafting, aktivitas olahraga air seperti arung jeram tanpa menggunakan rakit maupun dayung.
Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah berperahu menyusuri Sungai Cijulang. Perjalanan di perahu ini berlangsung selama 30-45 menit pulang pergi.
Green canyon menyediakan beberapa sarana pelengkap. Di antaranya adalah area parkir, rumah makan, kamar mandi, dan toko oleh-oleh.
Pada hari Senin-Kamis Green Canyon buka pukul 08.00-16.00 WIB. Pada akhir pekan, jam bukanya pukul 7.30-16.00 WIB. Khusus Jumat, Green Canyon buka pukul 13.00-16.00 WIB.
Tiket masuk ke Green Canyon sudah termasuk dalam pembelian paket body rafting, yaitu seharga Rp 225.000 per orang. Untuk masuk ke kawasan Green Canyon wisatawan cukup membayar parkir seharga Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 15.000 untuk transportasi besar seperti bus.
3. Sungai Citumang
Tak kalah populer dengan Green Canyon, Citumang juga memiliki pemandangan alam yang indah dengan aliran sungai jernih dan bebatuan alam. Wisata Citumang berlokasi di kompleks Obyek Wisata Citumang, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Sungai Citumang memiliki aliran air yang jernih berwarna hijau kebiruan. Alirannya tenang dan memiliki beberapa air terjun rendah.
Di kawasan Citumang, wisatawan dapat menikmati pemandangan sekitar atau berenang. Bgai wisatawan yang gemar dengan aktivitas yang lebih menantang, cobalah body rafting.
Saat body rafting, wisatawan akan menyusuri sungai dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam. Kedua mata akan dimanjakan dengan pemandangan indah selama menyusuri sungai.
Wisatawan akan ditemani dengan seorang pemandu selama body rafting. Pemandu kemudian akan mengajak wisatawan ke sejumlah spot seperti air terjun, bendungan, dan akar gantung.
Kawasan wisata ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum, seperti lahan parkir, toilet, mushola, dan tempat makan. Wisatawan juga dapat menemukan tempat penginapan bagi yang ingin bermalam.
Wisata Citumang buka setiap harinya pukul 07.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk berkisar dari Rp19.000-Rp24.000 per orang.
Sedangkan untuk paket body rafting wisatawan akan dikenakan biaya senilai Rp85.000. Paket tersebut sudah termasuk perlengkapan body rafting, pemandu, asuransi, dokumentasi, dan makan siang.
Â
Advertisement
Pantai Batu Hiu
4. Pantai Batu Hiu
Pantai Batu Hiu menawarkan keindahan pemandangan laut lepas Samudra Hindia dari bukit karang. Pantai ini disebut juga sebagai Tanah Lotnya Jawa Barat karena batu karangnya yang menjorok ke tengah laut seperti di Tanah Lot di Bali.
Pantai Batu Hiu berlokasi di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Pangandaran. Pantai ini cocok sebagai tempat untuk bersantai karena memiliki hamparan rumput hijau yang memberikan nuansa teduh.
Semilir angin laut pun menambah nyaman suasana. Wisatawan tidak disarankan untuk berenang di pantai ini.
Ombak Samudera Hindia yang dikenal ganas dan bergelombang tinggi cukup membahayakan. Batu karang yang tajam juga dapat membahayakan keselamatan wisatawan.
Pantai Batu Hiu memiliki sejumlah spot foto menarik. Salah satu spot foto ada di atas bukit kecil.
Wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang panorama lautan yang biru. Umumnya wisatawan dapat berkunjung dari pada pagi hari untuk menikmati matahari terbit, atau di sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam.
Fasilitas yang disediakan di Pantai Batu Hiu adalah area parkir, gazebo, dan sejumlah warung penjual makanan dan minuman. Harga tiket masuk Pantai Batu Hiu adalah Rp 6.000 per orang.
5. Cagar Alam Pangandaran
Cagar Alam Pangandaran adalah rumah bagi berbagai flora dan fauna, beberapa diantaranya dilindungi. Wisatawan dapat menjelajahi kawasan cagar alam ini dan bertemu dengan berbagai jenis satwa liar.
Di antaranya adalah rusa, kijang, lutung, hingga landak jawa. Lokasi Cagar Alam Pangandaran adalah di Penanjung.
Tempat ini ternyata juga menyimpan jejak sejarah zaman Hindu. Di kawasan ini wisatawan juga dapat menemukan Batu Kalde yang diduga adalah peninggalan Umat Hindu pada abad ke-15.
Taman wisata ini juga menyimpan sejumlah gua yang tak hanya terbentuk secara alami. Ada pula gua buatan yang merupakan markas perlindungan Jepang di masa Perang Dunia II.
Beberapa gua yang dapat ditemukan di kawasan ini adalah Gua Panggung, Gua Parat, dan Gua Sumur Mudal. Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran memiliki beberapa fasilitas seperti area parkir, toilet, dan musala.
Mereka juga menyediakan jasa pemandu. Wisatawan yang ingin menikmati alam sambil belajar mengenai sejarah di kawasan ini akan dikenakan tiket masuk seharga Rp16.000-Rp21.000 per orang.