KPU Sukoharjo Mulai Lakukan Verifikasi Dokumen Bacaleg

Liputan6.com, Sukoharjo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Sukoharjo resmi menerima pengajuan Bakal Calon Legislatif (bacaleg) dari 18 partai politik (parpol), Pendaftaran sudah resmi ditutup pada pukul 23.59 WIB, Minggu (14/5/2023). KPU Sukoharjo mulai melakukan tahapan vermin persyaratan bacaleg dengan dua kategori, yakni kebenaran dan keabsahan dokumen bacaleg yang didaftarkan oleh 18 parpol.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Nuril Huda, pihaknya mulai melakukan verifikasi administrasi sesuai dengan tahapannya. "Kita mulai lakukan verifikasi, tahapan vermin memeriksa dokumen bacaleg," katanya di Sukoharjo, Selasa (16/5/2023).

Menurutnya, tahapan vermin itu sebagai salah satu kesempatan untuk para bacaleg. Khususnya apabila ditemukan ada kekurangan dari persyaratan mereka masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan, sebelum pengumuman Daftar Caleg Sementara (DCS).

"Tahapan vermin ini untuk memastikan dokumen dari bacaleg sudah memenuhi syarat atau belum. Kalau ada yang belum sempurna, kan kita berikan kesempatan untuk perbaikan dokumen," tutur dia. 

KPU akan mengumumkan DCS pada 19-23 Agustus 2023 mendatang, pihaknya akan melakukan proses meminta masukan dari masyarakat untuk DCS itu. "Masukan dan tanggapan dari masyarakat terkait DCS yang akan dilakukan bulan Agustus selama lima hari," kata Nuril.

Sebelumnya, pada hari terakhir pendaftaran bacaleg Minggu (14/5/2023) ada 10 parpol yang mendaftar ke KPU, di antaranya Partai Golkar, Demokrta, PBB, Perindo, PKN, UMMAT, Buruh, Garuda, Gelora, dan Partai Hanura. Semua parpol, meski sempat ada berkas yang dikembalikan dari PBB, tetapi sudah diperbarui dan dinyatakan lengkap.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai Perindo Sukoharjo, BRM Nugroho Imam Santosa yang mengenakan baju adat Jawa lengkap datang menyerahkan berkas dokumen pengajuan sebanyak 45 bacaleg.

"Kita daftarkan 45 bacaleg, 19 bacaleg perempuan dan 26 bacaleg laki-laki. dengan target dua digit pencapaian kursi dari Partai Perindo," ujar BRM Nugroho.

Dirinya juga menceritakan filosofi tentang kedatangannya ke kantor KPU menggunakan pakaian adat Jawa lengkap (beskap), padahal kader lainnya menggunakan pakaian putih berlambang Partai Perindo. "Kita kan orang Jawa, merawat dan menjaga budaya itu penting," ucapnya.

Sementara itu, Bayu Wijoyo Mulyo, Ketua DPC Partai Demokrat Sukoharjo menyebutkan pihaknya mengajukan 29 bacaleg dan sudah memenuhi persyaratan pencalonan yakni 30 persen untuk pencalonan dari perempuan. 

"Ada 11 bacaleg perempuan, dan 18 bacaleg laki-laki. Kami ada incumbent tapi tidak mencalonkan di kabupaten/kota, tapi mencalonkan di tingkat provinsi," kata Bayu.

Menurut Bayu, ketertarikan dari milenial pada pemilu tahun depan sangat diminati, terbukti Partai Demokrat memiliki 10 persen bacaleg milenial yang ikut meramaikan bursa pencalegan kali ini. 

"Kita targetkan 5 kursi, jadi masing-masing daerah pemilihan (dapil) kita harus dapat 1 kursi. Kita akan koordinasi dan maping wilayah, koordinasi dengan caleg DPR RI dan DPR Provinsi. Untuk lebih gampang pencapaian targetnya," ucap Bayu.