Kapal Serba Prima 8 Terbakar di Laut Selatan Pangandaran, 2 Selamat 12 Lainnya Hilang

Kapal Serba Prima 8 asal Pemalang, Jawa Tengah dilaporkan terbakar Rabu (17/5/2023). Dalam insiden tersebut, sebanyak 12 Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang. Sementara, dua ABK lain dipastikan selamat

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 19 Mei 2023, 14:15 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 14:15 WIB
Tiga kapal penangkap ikan ilegal telah dibakar di laut.(Supplied: Australian Border Force)
Tiga kapal penangkap ikan ilegal telah dibakar di laut.(Supplied: Australian Border Force)

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Serba Prima 8 dilaporkan terbakar Rabu (17/5/2023). Dalam insiden tersebut, sebanyak 12 Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang. Sementara, dua ABK lain dipastikan selamat.

Dua ABK Kapal Serba Prima 8 tersebut tiba di Cilacap, Jumat dinihari (19/5/2023). Keduanya kemudian diperiksa kesehatannya dan kemudian beristirahat di kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, sekitar pukul 04.30 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa melalui Humas Basarnas Cilacap, Saeful Anwar menjelaskan dua ABK selamat tersebut yakni, Nurhasim dan Heri Setiawan.

Keduanya berhasil selamat dan ditemukan kapal nelayan lain setelah kembali ke kapal dan bertahan di lambung kapal usai terbakar, Rabu (17/5/2023). Sementara, 12 ABK lainnya menjauh dari kapal dan terbawa arus.

“Tiba di Cilacap tadi jam 04.30 WIB. Itu karena dua nelayan itu, ikut kapal nelayan yang akan pulang kebetulan di perairan sana ke Cilacap. Jadi ikut. Kemudian, sisa ABK lainnya, yang pas bareng itu, itu kondisinya masih belum tahu," kata Saeful.

Sebelumnya, Basarnas Cilacap mendapat laporan kapal terbakar dari JRCC Australia yang sedang melakukan pemantauan dengan pesawat, bahwa ada kapal terbakar di posisi 08-26.22S 105-27.04E AT 170444 UTC. JRCC Australia juga mendeteksi ada dua orang yang selamat dan mengapung sekitar 30 meter dari lambung kapal.

Dia menjelaskan, kabar mengenai kapal terbakar ini kemudian disebar ke seluruh pihak, termasuk kapal yang sedang berada di perairan selatan dan Samudra Hindia. Kemudian, ada kapal nelayan yang kebetulan berada di sekitar lokasi dan hendak pulang ke Cilacap mengevakuasi dua korban.

Dari informasi dua nelayan yang selamat tersebut, api berasal dari ruang mesin. ABK sebelumnya berusaha memadamkan api namun tidak berhasil. Kemudian, dalam waktu lima menit, api sudah membakar seluruh isi kapal dan akhirnya seluruh ABK terjun ke laut untuk menghindari ledakan.

Dua ABK, Nurhasim dan Heri Setiawan kembali berenang ke lambung kapal. Sementara 12 ABK lain menjauh terbawa arus dan tidak diketahui keberadaannya.

"Karena terbakar, semua ABK-nya melompat ke laut,” ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Kronologi

Berikut ini adalah kronologi terbakaranya Kapal serba Prima 8:

Pada hari Rabu 17 Mei 2023, pukul 11.00 WIB Kapal Serba Prima dalam kondisi Sedang istirahat sehabis bekerja malam. Pada Pukul 11.05 ABK Selamat atas nama Nurhasim (saksi korban selamat) yang pada posisi itu sedang tidak tidur melihat kemunculan adanya api kecil di ruang dekat knalpotdan mengambil tindakan membangunkan seluruh awak kapal yang masih tertidur di kamar.

Saudara heri setiawan sempat mengambil tindakan berusaha mematikan api dengan menarik selang pompa air namun selang terlalu pendek sehingga tidak bisa menjangkau ke titik api. Dengan semakin membesarnya api seluruh abk menceburkan dirike air dengan berpegangan pada jangkar air kapal (parasit warna merah putih) dan pelampung pembantu (balon warna hitam) berjumlah 13 Orang.

Menurut info dari Heri Setyawan dalam waktu 5 menit api sudah membakar isi kapal. Karena besarnya yang mengakibatkan putusnya tali jangkar air kapal, dan seluruh ABK terbawa arus bersama jangkar kapal dan terpisah dengan kapal yang terbakar.

Korban atas nama Heri Setyawan dan Nurhasim memutuskan untuk meninggalkan jangkar air dan 11 temannya dan berenang perkiraan selama 2 jam menuju kapal yang terbakar. setelah itu, korban masihbertahan menunggu api di kapal padam.

• Pada Perkiraan Pukul 15.00 WIB setelah api di kapal padam 2 Abk Selamat atas nama Nurhasim dan Heri Setiawan berhasil naik dan bertahan di atas kapal serba prima yangterbakar.

• Pada Pukul 17.04 WIB Terpantau oleh JRCC Australia via udara dan diinfokan ke BCC pada pukul 17.05 WIB

• 22.45 WIB : Basarnas Cilacap Terima Info dari Bpk Suwarno (SAR Gunung Kidul) bahwa Kapal Serba Prima terbakar di sekitaran perairan Pangandaran dengan 11 POB.

• 22.47 WIB : Koordinasi dengan USS Pangandaran mengenai Info Kapal Serba Primaterbakar.

• 22.50 WIB : Koordinasi dengan Kantor SAR Bandung mengenai Info Kapal SerbaPrima terbakar.

• 23.00 WIB : Koordinasi dengan Kantor SAR Banten mengenai Info Kapal Serba Prima terbakar dan pihak lainnya

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya