Liputan6.com, Semarang - Polrestabes Semarang menggelar prakonstruksi pembunuhan terhadap perempuan berinial ABK (16), yang juga anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Dalam prarekonstruksi pelaku pembunuhan AN (22), seorang mahasiswa, menjalani 45 adegan.
Prarekonstruksi kasus kematian anak Pj Gubernur Papua Pegunungan itu digelar di Indekos Venus, Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Kamis (25/5/2023).
Advertisement
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Ajun Komisaris Polisi Ni Made Sriniri mengatakan, selain tersangka, ada enam orang saksi yang diduga juga mengetahui kejadian di tempat indekos tersebut ikut dihadirkan dalam adegan prarekonstruksi.
Adegan diawali dari kedatangan pelaku yang membonceng korban dengan sepeda motor di tempat parkir indekos. Adegan dilanjutkan di dalam kamar indekos nomor 40 itu.
Menurut Made, seluruh adegan dilakukan sesuai dengan berita acara pemeriksaan tersangka.
"Adegan di tempat kos sesuai dengan yang terjadi saat itu," katanya.
Adapun temuan fakta baru dalam prarekonstruksi, lanjut dia, akan menjadi materi dalam penyidikan lanjutan.
Barang Bukti Botol Miras
Sebelumnya, jajaran Polrestabes Semarang menyelidiki kasus kematian seorang perempuan berusia 16 tahun di sebuah kamar indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, yang terjadi pada Kamis, 18 Mei 2023.
Terdapat sejumlah saksi yang diperiksa berkaitan dengan peristiwa tersebut, yakni orang yang mengajak dan mengantar korban ke rumah sakit.
Korban ABK sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Belakangan diketahui jika korban merupakan anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti beberapa botol minuman beralkohol berbagai jenis.
Advertisement