Program Studi Ilmu Komunikasi LSPR Kembali Raih Akreditasi A dari BAN-PT

Program studi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations (LSPR) berhasil mendapatkan perpanjangan Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 09:40 WIB
Ilustrasi kuliah
Ilustrasi mahasiswa sedang membaca di perpustakaan (dok.unsplash/ Eliott Reyna)

 

Liputan6.com, Jakarta - Program studi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations (LSPR) berhasil mendapatkan perpanjangan Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT. Hal ini menjadi bukti bahwa LSPR menjadi salah satu kampus kredibel yang terus mempertahankan dan meningkatkan mutu.

"Ini menjadi hal yang dicari oleh calon mahasiswa saat mereka ingin kuliah di LSPR. Kesempatan ini sangat berharga karena membuat LSPR menjadi institusi yang berbeda dengan kampus lainnya," kata Head of  Communication &  Reputation Department LSPR Institute of Communication & Business, Emilya Setyaningtyas melalui keterangan pers, Selasa (30/5/2023).

Lebih lanjut Emilya menjelaskan bahwa, Akreditasi A diperlukan guna mendapatkan dukungan sertifikasi internasional seperti ASEAN University Network (AUN). Untuk mendapatkannya, harus melewati tahapan akreditasi yang meliputi kurikulum, fasilitas, kualitas dosen, dan kualitas mahasiswa dari awal pendaftaran hingga kelulusan.

"Selain AUN, LSPR juga mendapatkan sertifikasi dari British Accreditation Council. Tudak hanya untuk program studi Ilmu Komunikasi, tetapi juga untuk bisnis dan program pasca sarjana. Ini menjadikan LSPR unggul, berbeda, dan unik yang dapat kita tawarkan kepada calon mahasiswa," lanjut Emilya.

 

London School of Public Relations (LSPR)
Mahasiswa Program studi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations (LSPR). (Liputan6/ist)

Pembaruan Kurikulum

Guna meningkatkan mutu, LSPR khususnya prodi Ilmu Komunikasi melakukan pembaruan kurikulum setiap lima tahun sekali agar selalu relevan di setiap zamannya. Dalam penyusunan kurikulum ini, stakeholder seperti pengguna, ahli, praktisi, dan pihak terkait selalu terlibat.

"Fakultas juga perlu bekerja sama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan industri, perusahaan, dan dunia usaha. Career & Employability Center (CEC) di LSPR yang menjalankan kerja sama dengan sekitar 500 perusahaan," kata Emilya.

Saat ini LSPR memiliki 54 universitas mitra di berbagai negara, sehingga memudahkan mahasiswa dalam melakukan transfer dan melanjutkan pendidikan S2. Selanjutnya, pihak prodi secara rutin setidaknya dua tahun sekali melakulan evaluasi terhadap aspek mutu tersebut.

LPSR secara konsisten melakukan pemutakhiran, guna menyiapkan lulusan yang siap bekerja dengan lapangan pekerjaan terbaru yang relevan dengan perkembangan zaman.

Sejauh ini banyak alumni dari prodi Ilmu Komunikasi yang berkarier di berbagai bidang seperti: Public Relation (PR), marketing pemasaran, broadcasting, hingga bidang pekerjaan populer. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya