Liputan6.com, Wonogiri - Belasan siswa di Baturetno, Kabupaten Wonogiri menjadi korban pencabulan 12 murid oleh guru serta kepala sekolah. Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan di Polres Wonogiri. Sebelumnya dilaporkan bahwa terdapat 12 siswa yang menjadi korban pencabulan di sekolah mereka.
Namun, jajaran Satreskrim Polres Wonogiri mendapatkan 11 aduan atau laporan dari keluarga korban, bahwa anak mereka mendapatkan pelecehan ketika sedang menuntut ilmu di sekolah.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dari semua korban dari kasus tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Seluruh korban ini hampir semuanya melaporkan pengaduan adanya dugaan pencabulan. Kami telah bergerak cepat, jemput bola untuk mendalami penyelidikan 11 laporan itu," kata Kapolres di Mapolres Wonogiri, Rabu (31/5/2023).
Korban Masih Jalani Ujian
Kapolres menjelaskan pihaknya mendapatkan sebanyak 11 laporan pengaduan yang diterima oleh Polres Wonogiri. Andi menyebutkan bahwa dari dua laporan pengaduan itu sudah dalam proses penyidikan dalam waktu dekat akan segera menindaklanjuti sembilan laporan lainnya.
"Kita masih terus mengumpulkan barang bukti, alat bukti dan juga keterangan saksi untuk memberikan kepastian hukum terhadap laporan pada orang tua korban," tutur Kapolres.
Sementara itu, Kapolres menambahkan pihaknya masih terkendala semua korban tengah melaksanakan tugas akhir sekolah. Pihaknya juga sudah melakukan penyeldikan kepada para saksi dari keluarga, orang tua dan menghadirkan saksi ahli untuk pemeriksaan lanjutan.
"Kita harus menunggu para korban yang masih melaksanakan ujian. Jika sudah ada perkembangan kasus ini akan kita sampaikan, sesegera mungkin," pungkas dia.
Advertisement