Pakaian Adat: Arti, Contoh, dan Fungsinya

Pakaian ini juga digunakan untuk memperingati perayaan hari besar, menunjukkan atau menentukan peran seseorang dalam perayaan hari besar di tiap daerah, serta sebagai identitas tiap daerah.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Jun 2023, 11:05 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 10:56 WIB
Kemendikbudristek
.Upacara Hardiknas tahun ini diikuti oleh 252 peserta secara luring dengan mengenakan pakaian adat dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Liputan6.com, Jakarta - Pakaian adat merupakan pakaian yang mengekspresikan identitas suatu kelompok masyarakat tertentu, yang biasanya dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah.

Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial, perkawinan, atau agama. Setiap daerah di Indonesia memiliki pakaian adat masing-masing yang berbeda-beda, dan pakaian adat ini merupakan suatu identitas setiap daerah.

Pakaian adat juga berfungsi sebagai simbol budaya, karakter penduduk daerah, keyakinan penduduk daerah, dan histori.

Selain itu, pakaian adat juga menjadi pembeda antardaerah, menentukan posisi atau peran seseorang dalam sebuah acara atau perayaan hari besar, serta menunjukkan karakter daerah masing-masing yang ada di Indonesia.

Pakaian adat seringkali menjadi simbol budaya, karakter penduduk daerah, keyakinan penduduk daerah, dan histori. Pakaian ini juga digunakan untuk memperingati perayaan hari besar, menunjukkan atau menentukan peran seseorang dalam perayaan hari besar di tiap daerah, serta sebagai identitas tiap daerah.

Pakaian adat biasanya dibedakan pada bentuk baju dan bawahan, corak, motif, serta asesoris yang dipakai.

Di Indonesia, setiap wilayah memiliki adat-istiadat yang berbeda-beda tergantung dengan perilaku dari kebiasaan sehari-hari masyarakatnya. Indonesia terdiri dari keberagaman budaya dan adat-istiadatnya di beberapa daerah masih dipertahankan secara turun temurun. Berbeda adat-istiadat, berbeda juga perilaku serta pakaian adatnya.

Contoh pakaian adat di Indonesia antara lain Aceh (Ulee Balang), Bali (Kebaya Bali), Jawa Tengah (Jawi Jangkep), Papua (Uje Sfur), serta masih banyak lagi.

Pakaian adat juga dimiliki oleh negara-negara lain di seluruh dunia, mewakili kelompok masyarakat mereka. Berikut beberapa fungsi pakaian adat:

1. Sebagai simbol budaya

Pakaian adat seringkali menjadi simbol budaya, karakter penduduk daerah, keyakinan penduduk daerah, dan histori.

2. Sebagai penanda usia atau status sosial

Di beberapa daerah, pakaian adat memiliki beragam fungsi untuk menandai usia atau status sosial.

3.Sebagai pelindung tubuh

Pakaian adat memiliki fungsi fisik sebagai pelindung.

4. Sebagai penghubung sesama anggota kaum

Pakaian adat memiliki fungsi sosial sebagai penghubung sesama anggota kaum.

5. Sebagai penanda perayaan hari besar

Pakaian adat seringkali digunakan pada acara perayaan hari besar.

6. Sebagai penanda pada acara pernikahan

Pakaian adat juga seringkali digunakan pada acara pernikahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya