Kaesang Ngaku Kirim Foto ke PSI untuk Bahan Baliho Cawalkot Depok

Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep mengaku baliho PSI yang memuat gambar wajahnya di baliho Depok merupakan foto hasil kirimannya.

oleh Fajar Abrori diperbarui 05 Jun 2023, 00:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2023, 00:00 WIB
Kaesang dan Erina Main di Mal Solo
Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Sofia Gudono saat berkunjung di Solo Paragam Mall, Minggu (4/6).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep akhirnya buka suara terkait Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok yang memasang baliho bergambar wajah dirinya.

Partai pimpinan Giring itu menggadang-gadang Kaesang untuk menjadi calon Wali Kota Depok.

Seperti diketahui sebuah baliho bergambar Kaesang Pangarep dengan logo Partai Solidaritas Indonesia dipasang di Margonda, Depok, Jawa Barat. Dalam spanduk yang dipasang partai pimpinan Giring itu terlihat foto Kaesang mengenakan kemeja putih dengan ukuran besar

Saat ditanya terkait baliho tersebut, Kaesang mengaku telah mengetahuinya. Bahkan bos sang pisang itu mengatakan foto yang dipakai untuk membuat baliho tersebut merupakan foto miliknya yang dikirim ke PSI.

“Ya (PSI) mendukung. Fotonya juga dari saya. Kemarin saya sudah suplai foto-foto saya. Saya sudah foto, saya kasih semua,” kata Kaesang dengan gaya khas slengekannya saat ditemui di Solo Paragon Mall, Minggu (4/6/2023).

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kampanye Via Medsos

Sebelumnya kakak kandung Kaesang yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari baliho Kaesang Pangarep yang mulai bertebaran di sejumlah titik seiring kabar akan majunya di Pilkada Depok 2024.

Dia mengaku tak pernah suka dengan metode kampanye memakai baliho. Selain mahal, pakai baliho juga kurang efekti untuk mendongkrak elektabilitas tokoh yang lagi kampanye.

“Ya enggak suka (pasang baliho). Mahal,” ucap Gibran.

Wali Kota Solo itu menyarankan agar adiknya kampanye menggunakan medsos. Lantaran baliho yang dipasang terkesan jelek.

“Jelek juga itu. Ora ana efeke untuk elektabilitas baliho itu,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya