AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar, Demokrat: Terima Kasih, Kita Beda Posisi

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY disebut-sebut masuk radar bakal calon presiden pendamping Ganjar Pranowo.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 07 Jun 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 06:30 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (31/3/2021). AHY mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas keputusan menolak hasil KLB Demokrat di Deli Serdang yang didaftarkan kubu Moeldoko. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY disebut-sebut masuk radar bakal calon presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres Pemilu 2024. Menanggapi hal itu, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan terima kasih karena AHY sudah masuk radar cawapres Ganjar, namun Demokrat punya posisi yang berbeda dalam berkoalisi.

"Masuk radar terima kasih, tapi Partai Demokrat ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kita beda posisi," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan kepada awak media, Selasa (6/6/2023).

Lebih lanjut Syarief menegaskan, pihaknya masih konsisten berada dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) bersama Nasdem dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan.

"Tetap KPP," katanya.

Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan belum membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Nama tetap akan kami kerucutkan, tetapi bukan hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dahulu dari nama-nama yang ada," ujar Puan dalam konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.

Terkait dengan nama calon wakil presiden (cawapres) bagi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, Puan mengingatkan kembali perihal ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebutkan sudah ada 10 nama.

Sejumlah nama yang masuk untuk dipertimbangkan, kata dia, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Kalau boleh saya sebutkan, yang ada di media ada Pak Mahfud, sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo lagi Mas, Pak Airlangga, nama-nama itu, ya, masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," ujar Puan.

 

Akan Dipertimbangkan

Ketua DPR RI ini mengungkapkan nama-nama tersebut semuanya memiliki kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan.

"Apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi, misi, cita-cita, dan sebagainya," kata Puan.

Dikatakan pula bahwa nama-nama tersebut belum dibahas dalam Rakernas III PDI Perjuangan.

Meskipun demikian, Puan menyebut jika sudah dikerucutkan akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Ganjar Pranowo.

"Tentu saja nanti cawapres itu setelah mengerucut, kami sampaikan atau Ibu Ketua Umum akan sampaikan kepada capresnya itu. Apakah capresnya itu memang nyaman untuk mempunyai pendamping yang namanya a, b, c itu," kata Puan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya