Liputan6.com, Magelang - Banyaknya kuliner yang ada di kawasan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, ternyata tidak menyurutkan Syaifudin untuk membuka usaha yang sama. Dengan nama New Sopel, ia memberanikan diri untuk menggelar dagangannya dengan menyewa lahan seluas 1.200 meter persegi.
Buka sejak Oktober 2022, resto ini menyajikan soto sebagai menu andalannya. Ketika itu, para pelajar yang menjadi sasaran utamanya. Oleh karena itu resto miliknya diberi nama Sopel yang merupakan kependekan dari soto pelajar.
Meski Syaifudin dahulu bersekolah di STM jurusan bangunan, namun ia mewarisi keahlian memasak dari keluarganya. Terlebih, sang istri juga gemar memasak sejak kecil.
Advertisement
Baca Juga
Seiring berjalannya waktu, kini resto yang memiliki 25 karyawan tetap ini, mulai menyuguhkan menu yang khas. Dibanderol harga tertinggi Rp24.000, pengunjung bisa menikmati nasi dengan bebek goreng rempah.
Menu ini berupa daging bebek yang digoreng serta dikombinasikan dengan parutan lengkuas, bawang merah, kunyit, jahe, daun salam, jeruk, dan bawang goreng.
Untuk menjaga kualitas rasa masakannya, bahan rempah yang digunakan sebagai bumbunya, ia pesan khusus dari Yogyakarta.
“Semua kualitas premium,” ujarnya, kepada Liputan6.com, Jumat (23/6/2023).
Selain nasi rempah, New Sopel menyediakan enam jenis soto segar, 19 menu minuman, 16 jenis camilan, dan menu paket berlabel paket Sultan. Dalam paket Sultan, ada 10 jenis makanan yang akan menggoyang lidah para penikmatnya, mulai dari nasi, bebek, ayam, usus, ati ampela goreng, yang semuanya diolah dengan rempah.
Paket Hemat
Ada pula paket 'Wedi Boros' yang menghadirkan tujuh menu. Paket ini dibanderol harga tertinggi Rp17.000, pengunjung akan mendapatkan, nasi, paha, tahu, tempe, sambal, dan air mineral.
Resto ini buka 24 jam. Setiap akhir pekan, Minggu pagi, dan malam Senin, para pengunjung akan dihibur dengan pertunjukan live music. Pada akhirnya, tak melulu pelajar yang datang ke tempat ini, beberapa komunitas juga sering terlihat menyambangi New Sopel.
Resto ini selalu ramai pengunjung dan sudah dinilai sebanyak lebih dari 2.500 kali di Google Map.
Syaifudin yang pernah menjadi TKW selama lima tahun di Malaysia ini masih akan terus menambah menu untuk memanjakan para pengunjung.
"Konsepnya sudah jelas, tinggal menunggu waktu saja," ucapnya.
(Hermanto Asrori)
Advertisement