Liputan6.com, Bandar Lampung - Duka masih menyelimuti para keluarga korban lift jatuh yang menewaskan 7 pekerja di sekolah Az-Zahra Bandar Lampung. Kedatangan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sedikit menjadi pelipulara. Pasalnya Pemkot akan memberikan jaminan pendidikan hingga perguruan tinggi kepada para anak korban tewas insiden lift jatuh.
Baca Juga
"Kami telah mendata ada sekitar 10 anak dari tujuh korban kecelakaan yang akan diberikan beasiswa pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi nantinya," kata Eva, Jumat (7/7/2023).
Advertisement
Eva berharap anak-anak korban musibah tersebut tetap sekolah dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Tidak hanya itu, Eva Dwiana juga berjanji akan memberangkatkan umrah para istri korban yang meninggal dunia. Total ada 5 istri korban kecelakaan lift tersebut yang akan diberangkatkan umrah secara gratis.
Pemkot Bandar Lampung, lanjutnya, juga memberikan polis asuransi BPJAMSOSTEK kepada keluarga korban. Eva mengatakan BPJS diberikan kepada mereka, mengigat rata-rata keluarga korban tidak memiliki kartu pelindungan jaminan sosial, yang dapat melindungi mereka saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
"Kami sudah tanya, ternyata mereka tidak terdaftar atau memiliki kartu BPJAMSOSTEK, maka saya minta Dinsos mendata dan memasukkannya sebagai penerima polis," katanya.
Walaupun bantuan pemkot tidak seberapa nilainya, kata dia, namun diharapkan bisa mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan.
"Pemerintah akan membantu warganya yang membutuhkan, kami juga selalu peduli pada masyarakat terutama yang tertimpa musibah," ucapnya.
Identitas Korban
Sebelumnya diberitakan sembilan orang pekerja bangunan yang sedang merenovasi area olahraga di Sekokah Az-Zahra Bandar Lampung terjatuh dari lift saat bekerja, yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan dua di antaranya mengalami luka parah. Dalam insiden itu juga diketahui tujuh pekerja merupakan warga Bandar Lampung.
Berikut Identitas Korban Meninggal Dunia
- Udin (65), warga Jalan Pangeran Emir M Noer,
- Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Tanjung Jati Olok Gading
- Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa Olok Gading
- Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arema
- Asep Nursyamsi (39) tahun warga Tanjung Jati Olok Gading
- Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur, Bandarlampung
- dan Herizal (41) warga Kelurahan Kupang kota yang kini dalam perawatan
Berikut Identitas Korban Luka
- Edi Mulyono (38) warga Jalan Suban yang meninggal dunia
- Sutaji (26) Warga Kelurahan Gebang, Kabupaten Pesawaran yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Advertisement