Liputan6.com, Pekanbaru - Komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) di Pekanbaru yang selama ini meresahkan masyarakat ditangkap personel Polresta Pekanbaru. Tujuh orang dijaring, di mana kaki empat tersangka mendapatkan hadiah timah panas.
Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Jefri Ronald Parulian Siagian melalui Kasat Reskrim Komisaris Berry Juana Putra menjelaskan, empat pelaku curanmor ditembak karena melawan petugas.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka berusaha kabur saat pengembangan dan pencarian barang bukti," kata Berry, Jumat siang, 21 Juli 2023.
Berry menjelaskan, penangkapan dilakukan gabungan Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Hal ini berdasarkan sejumlah laporan di Polda Riau dan Polresta Pekanbaru.
"Diduga para tersangka beraksi di puluhan lokasi di Pekanbaru, ada yang di hotel, swalayan dan pasar," ujar Berry.
Berry menjelaskan, para tersangka bernama Solikin, Ronal Silitonga, Peni Samsir, Ali Sardi, Jerry Sanjaya, Marsel Haryadi dan Yulianto. Komplotan ini beraksi bergantian dan berbagi peran.
"Ada yang memantau, ada yang mengantar ke lokasi dan ada tukang petik atau eksekutor di lapangan, ada juga sebagai penadah dan penjual hasil kejahatan," kata Bery.
Sewaktu beraksi, para tersangka selalu menargetkan sepeda motor matic. Dalam hitungan menit menggunakan kunci T, sepeda motor terparkir dengan cepat berpindah tangan.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Dijual Murah
Hasil kejahatan diserahkan ke penadah. Selanjutnya menjual murah ke berbagai lokasi, biasanya Rp2 juta hingga Rp3 juta, kemudian uangnya dibagi sesuai peran masing-masing.
"Para tersangka ditangkap di lokasi berbeda, saat pengembangan ada yang melarikan diri dan melawan sehingga diberikan tindakan tegas terukur," kata Berry.
Advertisement