Liputan6.com, Jakarta - Guna mendorong daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pelatihan digitalisasi bagi para pelaku UMKM diselenggarakan secara intensif. Pelatihan tersebut dilakukan oleh HM Sampoerna Tbk, melalui program pemberdayaan UMKM “Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC)” di bawah payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI).
Acara pelatihan lanjutan bertajuk Digitalisasi UMKM merupakan rangkaian kegiatan dari UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk Transformasi Digital, Kamis (20/7/2023) di Jakarta.
Advertisement
Pelatihan ini dilakukan melalui kerja sama dengan mitra SETC, Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek), sebuah inkubator bisnis yang mendukung pengembangan usaha pemula, kecil, dan menengah yang berbasis teknologi tepat guna, yang telah menjangkau ratusan UMKM di seluruh Indonesia.
Pelatihan ini diadakan berkolaborasi dengan program UMKM Level Up yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan obyektif yang serupa dengan program UMKM Untuk Indonesia sebagai proses percepatan transformasi digital bagi UMKM.
Melalui sistem pelatihan dan coaching clinic, 120 UMKM di Jakarta mendapatkan materi mengenai pemasaran digital melalui optimasi pemasaran di marketplace, kreasi konten dan pencatatan keuangan digital.
PIC Adaptasi Teknologi Digital UMKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dirgantara Manurung, menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan program. Hal tersebut dibuktikan melalui adanya kolaborasi program UMKM Level Up dan program UMKM Untuk Indonesia mampu mempercepat transformasi digital bagi UMKM. "Kami harapkan kolaborasi ini dapat berkelanjutan dan memberikan ruang adaptasi teknologi digital khususnya bagi UMKM," kata Dirgantara.
Baca Juga
Berbasis Digital
Sementara itu Kepala Bidang UKM DPPKUKM DKI Jakarta, Adhitya Pratama Yudha Saputra mengapresiasi kolaborasi kegiatan ini dan dilaksanakan di DKI Jakarta. Melalui pelatihan ini, UMKM di DKI Jakarta akan mampu meningkatkan daya saingnya dalam mengelola usaha yang berbasis digital.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital. “Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak.
Direktur Eksekutif Inotek, Ivi Anggraeni berharap bahwa melalui kolaborasi program maka para pelaku UMKM yang didominasi oleh perempuan dapat memiliki daya saing dengan melakukan transformasi digital untuk turut menopang perekonomian keluarga dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Program UUI yang digelar Maret – November 2023 bertujuan guna mengembangkan kemampuan teknologi digital para pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing mereka. Dalam pelaksanaan program UUI, INOTEK dan SETC menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pemerintah Kota Serang.
Advertisement