Inspiratif, PLN Nusantara Power Wujudkan Ruang Belajar untuk KB Gratis di Kariangau

Kelompok Bermain (KB) Ceria Nusantara yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin RT 14, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat berdiri. Dengan di motori oleh seorang jurnalis asal Kota Minyak ini bersama sang istri ,KB Ceria Nusantara tersebut didirikan sejak awal tahun 2021 lalu dan hingga kini konsisten tidak memungut biaya dari orang tua peserta didik atau gratis.

oleh Apriyanto diperbarui 23 Jul 2023, 22:30 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2023, 22:30 WIB
KB Ceria Nusantara
Peresmian sekaligus penyerahan ruang belajar yang dibangunkan PLN Nusantara Power UP Kaltim Teluk untuk KB Ceria Nusantara RT 14 Kariangau.

Liputan6.com, Balikpapan - Di tahun 2023 saat ini, mencari pendidikan untuk anak usia dini yang gratis acap kali sulit untuk didapatkan. Para orang tua yang tidak memiliki kecukupan biaya untuk memasukkan anaknya di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak (TK), memilih anaknya bermain di rumah saja.

Berangkat dari sana, Kelompok Bermain (KB) Ceria Nusantara yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin RT 14, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat berdiri. Dengan dimotori oleh seorang jurnalis asal Kota Minyak ini bersama sang istri, KB Ceria Nusantara tersebut didirikan sejak awal tahun 2021 lalu dan hingga kini konsisten tidak memungut biaya dari orang tua peserta didik atau gratis.

Apriyanto, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 14 Kelurahan Kariangau menjelaskan, angkatan ke tiga pada tahun ini menampung sebanyak 11 peserta didik. Pada tahun ajaran pertamanya, KB Ceria Nusantara membimbing 7 peserta didik yang hanya terdiri dari anak-anak usia dini di lingkungan RT-nya. Kemudian meningkat lagi pada tahun selanjutnya sebanyak 9 peserta didik yang berhasil lulus dan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar (SD).

“Semula anak-anak yang masuk hanya dari RT sini saja, tapi sekarang dari beberapa RT yang berbatasan langsung dengan lingkungan kami juga ada,” ucapnya.

Kelebihannya lagi, menurut Apriyanto, program belajar KB Ceria Nusantara sejak awal berdiri turut memuat pendidikan dasar agama Islam yakni membaca huruf hijaiyah. Sehingga dapat menjadi alternatif bagi warga sekitar mengingat di wilayah tersebut sampai saat ini belum dilengkapi taman pendidikan Alquran (TPQ).

“Selain pengajaran umum, KB ini juga ada program belajar mengaji. Ada ustaz di lingkungan kami yang mengajarkannya ke anak-anak,” lanjut Apri, sapaan akrabnya.

Melihat itu, PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Kaltim Teluk tergerak untuk merealisasikan bantuan berupa pembangunan ruang belajar bagi KB Ceria Nusantara, karena di mana sebelumnya kegiatan kelompok bermain ini berlangsung di bangunan kayu apa adanya yang sudah mulai lapuk.

Bantuan sarana pendukung utama kegiatan 11 peserta didik KB Ceria Nusantara ini merupakan wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Nusantara Power terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Sekaligus bentuk kepedulian perusahaan pembangkit listrik di Kalimantan Timur itu pada upaya mencerdaskan anak bangsa sejak usia dini.

“Perusahaan memberikan amanah untuk meneruskan, membantu program-program masyarakat yang memang bagian dari komitmen kami agar ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” terang Asisten Manajer Administrasi Ardhan Pujiarto mewakili Manajer Unit PT PLN Nusantara Power UP Kaltim Teluk Syarief Andrian saat memberi sambutan pada acara peresmian ruang belajar KB Ceria Nusantara, Sabtu (22/7/2023).

Ardhan mengakui pentingnya bagi murid KB yang saat ini menginjak masa golden age, agar mendapat bimbingan secara intens. Apalagi menimbang inisiatif para pengurus KB Ceria Nusantara untuk menyediakan pendidikan secara gratis, tentunya menjadi suatu hal yang inspiratif dan patut mendapatkan dukungan.

“Menyediakan kegiatan sarana belajar secara gratis itu kan, sepertinya sulit ditemui di era sekarang ini. Menurut saya, itu suatu hal yang sangat mulia,” lanjut Ardhan.

Nusantara Power berharap bantuan ruang belajar ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga, masyarakat dan terutama seluruh peserta didik KB.

 

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Beri Motivasi ke Orang Tua

Peserta Didik
Penampilan para peserta didik KB Ceria Nusantara tahun ajaran 2023. (Apriyanto/Liputan6.com)

Pengurus KB Ceria Nusantara Lisnawati mengatakan, selain untuk memberikan pengajaran yang layak, motivasi pendirian lembaga pendidikan anak usia dini tersebut yakni, agar seluruh orang tua di sekitar lingkungan tempat tinggalnya tidak mengkhawatirkan biaya pendidikan bagi anak.

“Terima kasih kepada PT PLN Nusantara Power atas kepeduliannya terhadap upaya kami. Dengan adanya KB Ceria Nusantara, harapannya tidak ada lagi orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya di jenjang PAUD dengan alasan biaya,” tutur Lisnawati.

Masih pada kesempatan peresmian ruang belajar KB Ceria Nusantara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Ganung Pratikno menyampaikan apresiasi pemerintah atas dukungan PLN Nusantara Power. Pihaknya berharap, perhatian yang diberikan perusahaan dapat berjalan berkesinambungan.

Kepada pengurus KB Ceria Nusantara, Ganung mengingatkan agar fasilitas yang diterima dapat dimaksimalkan.

“Kami mengucapkan terima kasih, semoga Allah bisa membalas kebaikan bapak-ibu sekalian. Karena yang seperti ini kita hanya mengharapkan amal jariyahnya,” ungkap Ganung bersama aparatur pemerintah setempat yang hadir.

Ia melanjutkan, Bunda PAUD Kota Balikpapan Nurlena Mas’ud tengah melakukan terobosan yang luar biasa guna peningkatan mutu pendidikan usia dini. Di antaranya, mengadvokasi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mencetuskan kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi jenjang PAUD yang terealisasi mulai tahun ini.

Kemudian, peningkatan insentif bagi guru PAUD dengan skala tingkat graduasi paling tinggi menjadi Rp750 per bulan. Serta pembagian seragam gratis bagi jenjang PAUD pada tahun ajaran 2024 mendatang.

Program seragam sekolah gratis yang bergulir sejak tahun ajaran lalu, tadinya hanya mencakup jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan kesetaraan.

“Nah, kalau pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan seperti itu, maka yang di masyarakat juga harus berproses dengan tata organisasi yang lebih baik tentunya,” pintanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya