Terseret Dugaan Selingkuh, Camat Pati Pasrah Tunggu Sanksi dari Pj Bupati

Dugaan perselingkuhan menyeret Camat Pati berinisial DR dengan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) ramai jadi perbincangan.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 27 Jul 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2023, 08:00 WIB
Bukti chat perselingkuhan antara oknum camat dengan ibu dari Tiara (kiri). Bukti chat Tiara dengan ibunya (kanan). (Liputan6.com/Tiktok/@fairybengbeng)
Bukti chat perselingkuhan antara oknum camat dengan ibu dari Tiara (kiri). Bukti chat Tiara dengan ibunya (kanan). (Liputan6.com/Tiktok/@fairybengbeng)

Liputan6.com, Pati - Dugaan perselingkuhan yang menyeret oknum Camat Pati berinisial DR dengan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di kelurahan wilayah Pati Kota berinisial HT, membuat pejabat yang bersangkutan akhirnya buka suara.

Camat Pati Kota berinisial DR, kini mengaku pasrah terkait sanksi apa yang bakal ia terima dari tim khusus bentukan Pemkab Pati dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati.

“Saya bersama bu HT memang sudah dipanggil pak Pj Bupati Pati (Henggar Budi Anggoro) dan sudah saya jelaskan permasalahan yang sebenarnya, terkait bukti chattingan yang viral di media social,” ujar DR kepada wartawan.

DR mengakui bahwa chattingan antara dirinya dengan HT sebenarnya terjadi pada tahun 2021 lalu. Awal mula chattingan itu muncul, saat handphone milik HT disadap putri kandungnya yang bernama Tiara. Namun demikian, persoalan tersebut telah terselesaikan dengan baik-baik.

“Chattingan itu melalui akun messenger FB yang terjadi tahun 2021 lalu. Namun persoalan tersebut telah terselesaikan, setelah saya bertemu dan berkomunikasi baik-baik dengan Tiara dan HT. Saya jelaskan bahwa hubungan saya dengan ibunya Tiara hanya sebatas atasan dan staf saja dan tidak lebih,” katanya.

Setelah dua tahun berselang tepatnya awal Juli 2023 lalu, DR mengaku kaget persoalan chattingan tersebut tiba tiba muncul kembali dan menjadi viral. Ia menduga ada miskomunikasi antara pihak Tiara dengan HT selaku ibu kandungnya, hingga nama DR kembali dikambinghitamkan kembali.

“Saya merasa kaget lha persoalan chattingan tersebut sebenarnya sudah selesai dengan baik-baik dua tahun lalu, kok tiba tiba sekarang muncul lagi. Saya dipermalukan dan dikambinghitamkan dalam permasalahan ini. Padahal saya sekarang ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan ibunya Tiara (HT),” ujarnya keheranan.

Kini DR mengaku pasrah terkait sanksi apa yang bakal ia terima terkait permasalahan tersebut. “Semuanya sudah saya serahkan kepada Pj Bupati Pati dan tim khusus yang menangangani permasalahan ini,” imbuhnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perselingkuhan Terbongkar dari Bukti Chatting

Seperti diberitakan sebelumnya, keberanian seorang wanita di Pati, Jawa Tengah, membongkar kebobrokan kelakuan ibunya sendiri terkait dugaan perselingkuhannya dengan salah Camat, kini viral di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, gadis bernama Tiara itu, juga mengunggah sejumlah bukti chat whatsapp melalui akun Tiktoknya @fairybengbeng. Ia juga nekat melaporkan dugaan perselingkuhan ibunya dengan seorang Camat kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

Dalam bukti percakapan itu, sang ibu yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di kantor kecamatan yang dipimpin oleh oknum Camat ini tampaknya marah besar kepada anak gadisnya. Hal itu setelah anaknya berani melaporkan perselingkuhan sang ibu dengan oknum camat kepada Pj Bupati Pati.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pun juga telah memanggil Camat Pati Kota dan ASN perempuan yang merupakan stafnya berinisial H. Langkah itu dilakukan, usai Henggar mendapat laporan dari suami sah dan putri kandung H.  

"Ya, yang bersangkutan (Camat dan stafnya) sudah saya panggil," ujar Henggar saat dihubungi tim Liputan6.com melalui WhatsApp, Rabu (19/7/2023) malam. (Arief Pramono)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya