6 Gunung Api di Pulau Sumatera, Ada yang Meletus pada Tahun 1600

Liputan6.com, Padang - Selain dikenal sebagai negara yang memilki banyak pulau, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki gunung-gunung yang menjulang. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya deretan gunung, baik yang masih aktif ataupun tidak.

Dilansir dari website resmi Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in (MAGMA) Indonesia, Liputan6.com rangkum nama-nama gunung api di pulau sumatera yang pernah memiliki catatan letusan sejak 1600 dan tergolong ke dalam gunung api tipe A.

1. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera dan termasuk sebagai gunung berapi tertinggi di Indonesia.

Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat dengan ketinggian 3.805 mdpl.

2. Gunung Anak Karakatau

Gunung Anak Karakatau berlokasi di Perairan Selat Sunda, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Magma Indosia mencatat, Gunung Anak Krakatau memiliki tinggi 157 mdpl di atas permukaan laut.

3. Gunung Marapi

Primadona pendaki di Sumatera Barat ini merupakan gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.

Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 mdpl di atas permukaan laut. Gunung ini juga dapat dilihat dari Kota Padang Panjang dan Kota Bukittingi, Sumatera Barat.

4. Gunung Talang

Gunung Talang atau juga nama lainnya Salasi atau Sulasi merupakan gunung berapi yang berada didaerah Minangkabau dan terletak di kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat.

Gunung ini juga menjadi incaran para pendaki dengan memiliki ketinggian 2.597 mdpl.  

5. Gunung Sinabung

Gunung Sinabung adalah gunung api terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dengan ketinggian 2.460 Mdpl.

6. Gunung Seulawah Agam

Gunung berapi ini terletak di Kecamatan Seulimeum dan Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

MAGMA Indonesia mencatat, gunung ini memiliki ketinggian 1.810 mdpl. Gunung ini juga dikenal dengan sebutan seperti Gunung Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten, dan Goldberg. 

Berdasarakan catatan MAGMA Indonesia yang diperbaharui pada 20 September 2021, Indonesia memiliki jumlah gunung api aktif sebanyak 127 yang dikelompokan menjadi 3 tipe yakni gunung api Tipe A berjumlah 76, yang merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600.

Kemudian gunung api tipe B berjumlah 30, merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.

Selanjutnya, gunung api Tipe C berjumlah 21, merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.