Liputan6.com, Padang - Sumatera Barat menjadi salah satu daerah yang banyak diincar wisatawan di Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari pesona Ranah Minang mulai dari alamya yang indah, kulinernya yang lezat, atrasi budaya hingga bagunan-bagunan bersejarah.
Bagi Anda yang menyukai hal-hal yang berbau sejarah, maka Sumatera Barat bisa ditambahkan ke dalam wishlist provinsi yang wajib Anda jajaki sebelum penghujung 2023 ini.
Baca Juga
Bangunan bersejarah yang sudah berusia ratusan tahun di Sumatera Barat tersebut hingga kini masih bisa Anda lihat. Apa saja itu?, berikut Liputan6.com rangkum untuk Anda:
Advertisement
Â
Â
Gevangenis Van Fort De Kock
Gevangenis Van Fort De Kock merupakan bekas penjara dijantung Kota Bukittingi, yang dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1860 silam. Pembagunan penjara itu dibangun melalui kerja paksa yang pekerjanya adalah tahanan-tahanan yang mendapatkann hukum berat.
Bagunan ini dapat anda temukan tidak jauh objek wisata Jam Gadang, tepatya di Jalan Perintis Kemerdekaan di Kota Bukittinggi. Bangunan penjara lama ini tidak jauh berbeda dengan bangunan yang ada sekarang, pada bagian depannya dahulunya difungsikan sebagai kantor dan bagian belakang sebagai tempat narapidana mendekam dibalik jeruji besi.
Hingga sampai 2023 ini, bagunan dan kamar-kamar para narapidana yang sudah berusia 163 tahun itu masih kita bisa disaksikan, akan tetapi sudah tidak difungsikan lagi sebagai sebagai penjara.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
SMP Negeri 1 Padang
SMP Negeri 1 Padang ini menjadi saksi bisu perjuaggan pendidikan Wakil Presiden Republik Indonesia pertama Bung Hatta di tanah kelahiranya.
Pada masa penjajahan belanda bangunan ini dengan nama Meer Uitgebreid Lager Onderwijis (Mulo), hingga setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia sampai tahun 1950 sekolah ini dikenal dengan SMP Permindo. Kemudian pada 1950 berganti nama menjadi SMP Negeri I Padang.
Saksi bisu sekolah ini pernah disingahi Bung Hatta terletak pada bangunan berbentuk leter L dengan memiliki sembilan kelas yang hingga kini masih digunakan sebagai proses belajar mengajar.
Bangunan ini berada di tepi Jalan Jendral Sudirma Nomor 3, Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Sumatera Barat, yang hingga kini masih digunakan sebagai proses belajar mengajar.
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta
Bangunan bersejarah selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah replika museum rumah kelahiran Bung Hatta.
Replika ini dibangun kembali pada 1994 karena bagunan aslinya runtuh pada tahun 1960-an. Kemudian pada 12 Agustus 1995 rumah ini diresmikan sebagai Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta tang dapat Anda jumpai ini di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 37, Bukittinggi. Rumah bergaya klasik ini adalah rumah masa kecil Muhammad Hatta di Kota di tanah kelahiranya. Rumah ini terdiri dari dua lantai yang dilengkapi dengan peralatan rumah tangga hingga foto-foto Bung Hatta
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Gunung Padang
Apabila Anda pecinta wisata alam dan wisata sejarah maka Gunung Padang menjadi tempat yang sayang untuk dilewatkan, karena di sini selain bisa melihat hamparan dan Kota Padang dari ketinggian.
Di sini Anda dalat menemukan sepenggal sejarah massa penjajahan Jepang berupa bunker, dua buah benteng pertahanan serta meriam yang dibangun sekitar tahun 1942-1945 silam.
Benteng pertama bernama Pilboks berserta meriam besi. Kemudian benteng kedua bernama BOW. Anda dapat menenukan tempat ini di seberang selatan dari muara Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.
Lubang Jepang
Lubang Jepan atau Lobang Jepang adalah adalah sebuah terowongan (bunker) perlindungan dengan panjang kurang lebih 1.400 meter dengan lebar sekitar 2 meter yang dibangun pada masa pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 silam untuk kepentingan pertahanan Jepang.
Pembanguan Lubang Jepang ini dilakukan dengan kerja paksa yang pekerjanya adalah rakyat Indonesia. Anda dapat menemukan Lubang Jepang ini di Kota Bukittinggi.
Â
Â
Advertisement
Tugu Gempa Padang
Tugu Gempa Padang merupakan salah bangunan sejarah, dimana tugu ini merupakan tempat yang didirikan untuk mengenang kejadian memilukan akibat gempa bumi pada 30 September 2009 berkekuatan 7,9 SR yang meluluhlantahkan Sumatera Barat.
Tugu tersebut diresmikan Pemerintah kota Padang pada 30 September 2010Â sebagai lambang kesedihan, yang ditegaskan dengan gambar dua mata menangis. Anda dapat menemukan tempat ini di jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kecamatan. Padang Barat, Kota Padang.
Itulah 6 tempat bersejarah di Sumatera Barat yang dapat menjadi referensi Anda dan ditambahkan ke dalam list provinsi yang Anda jajaki sebelum penghujung 2023.