Optimalkan Penggunaan ABPN, Wamenkumham Targetkan 95 Persen Produk Lokal

Perhelatan pameran produk warga binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sukses digelar dalam acara Temu Bisnis Tahap VI dan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF), di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 07 Agu 2023, 14:52 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 12:36 WIB
Kemenkumham
Foto: Kemenkumham

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan pameran produk warga binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sukses digelar dalam acara Temu Bisnis Tahap VI dan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF), di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Edward Omar Sharif Hiarie selaku Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) mengatakan, perhelatan itu mendorong peran aktif masyarakat untuk membeli produk dalam negeri khususnya karya para warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Mari menjadi pahlawan di negeri sendiri dengan berbelanja produk dalam negeri,” ajak Edward Omar Sharif Hiariej, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8/2023).

Edward berharap jajarannya dapat mengoptimalkan penggunaan APBN untuk belanja produk dalam negeri sebesar 95% dari total belanja pengadaan barang dan jasa, sampai dengan akhir tahun 2023.

“Terus melaju, tingkatkan sinergi dan kolaborasi yang baik untuk Indonesia” pesan Edward.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budi Revianto, mengapresiasi seluruh dukungan, baik sumber daya manusia yang terlibat, seluruh mitra kerja sama, dan peserta yang ikut menghadiri acara Temu Bisnis Tahap VI di Jiexpo Kemayoran.

“Mari belanja produk dalam negeri, kita wajib untuk terus menglorifikasikan produk dalam negeri, bahkan karya warga binaan,” tuturnya.

Acara tersebut memfasilitasi pertemuan antara para pelaku usaha selaku supplier dengan pemerintah sebagai konsumen. Dalam pameran tersebut juga dilakukan belanja on the spot antara pelaku usaha dengan pemerintah sehingga dapat langsung berdampak pada perekonomian nasional.

Hal senanda juga dikatakan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto bahwa jajarannya telah melakukan hal serupa melalui pameran produk karya WBP pada Legal Expo di ERPEKA Festival, yang digelar di Wilhelmina Park Pangkalpinang, sejak tanggal 4 hingga 6 Agustus 2023.

Dikatakan Harun, produk karya WBP yang dipamerkan terdiri dari kerajinan tangan seperti anyaman, tas dan tempat tisu rajut, batik dengan motif khas Bangka Belitung, stanjak, lampu hias, gantungan kunci, pajangan meja, meja lipat dan round table. Serta produk makanan seperti roti, kopi dan makanan khas Bangka Belitung yaitu Kericu.

“Kegiatan ini banyak menarik minat pengunjung untuk melihat dan membeli produk karya WBP. Diharapkan hasil penjualan produk tersebut dapat lebih meningkatkan semangat dan produktivitas WBP dalam menghasilkan karya lainnya,” pungkas Harun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya