Penerbangan Kualanamu-Chennai Hubungkan Destinasi Populer Indonesia dengan India

PT Angkasa Pura Aviasi membuka jalur transit penerbangan internasional dengan akses internasional ke domestik dan internasional ke internasional di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 11 Agu 2023, 19:39 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2023, 19:37 WIB
Bandara Kualanamu
Bandara Kualanamu (Reza Efendi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Deli Serdang PT Angkasa Pura Aviasi membuka jalur transit penerbangan internasional dengan akses internasional ke domestik dan internasional ke internasional di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Jalur penerbangan internasional tersebut adalah Bandara Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA) dan Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO). Penerbangan inagurasi Batik Air Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA) dan Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO) dilaksanakan Jumat (11/8/2023).

Penerbangan inagurasi dimeriahkan dengan berbagai tarian daerah Sumut, yang mana tarian ini merupakan salah satu tujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia dari segi pariwisata.

Selain penyambutan pesawat dengan water salute, ditambah penampilan tarian daerah serta pengalungan cabin crew dan penumpang pesawat.

Rute baru penerbangan internasional mengunakan maskapai Batik Air ID-6020 Bandara Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA), dan ID-6021 Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO).

Sedangkan untuk rute penerbangan domestik juga menggunakan maskapai Batik Air ID-6973 Bali (DPS)-Kualanamu (KNO) dan ID-6972 Kualanamu (KNO)-Bali (DPS) dengan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG dan Airbus 320-200.

Director Operation of PT Angkasa Pura Aviasi, Heriyanto Wibowo mengatakan, jalur ini memiliki intensi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

"Aktifasi jalur ini dimulai dengan penerbangan perdana KNO-MAA yang juga membuka konektivitas menuju Denpasar, Bali," kata Heriyanto, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Memudahkan Perjalanan

Bandara  Internasional Kualanamu
Foto: Reza Perdana/ Liputan6.com

Diterangkan Heriyanto, jalur transit penerbangan internasional ini bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada penumpang pesawat, untuk lebih memudahkan perjalanan dengan proses waktu yang lebih cepat dan ringkas.

"Penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan maskapai yang sama, tidak perlu lagi kembali ke check in counter, dapat langsung menuju jalur transit internasional untuk dapat melakukan proses penerbangan selanjutnya," Heriyanto menerangkan.


Mengapa Chennai?

Jalur Penerbangan Kualanamu-Chennai
Jalur penerbangan internasional tersebut adalah Bandara Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA) dan Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO). Penerbangan inagurasi Batik Air Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA) dan Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO) dilaksanakan Jumat (11/8/2023).

Chennai merupakan ibu kota dan kota terbesar negara bagian Tamil Nadu, wsatawan yang berkunjung dapat menikmati wisata alam, ragam budaya kuliner, medical tourism, Kapaleeshwarar Temple, dan Mahabalipura, salah satu destinasi popular yang ada di kota tersebut.

Dengan hadirnya rute baru penerbangan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para wisatawan, pebisnis, dan masyarakat. Selain itu juga peningkatan ekonomi diharapkan bisa terjadi ditingkat masyarakat antar kedua negara.

Kemudian, akan mempermudah perjalanan bagi mereka yang akan melakukan perjalalanan dari India ke destinasi favorit di Indonesia maupun sebaliknya.

"Bandara Kualanamu siap untuk menjadi pintu gerbang wisatawan asing yang akan menjelajahi destinasi di Indonesia maupun sebaliknya," sebut Heriyanto.


Inovasi Jalur Transit

Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara.
Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara.

Dengan hadirnya penerbangan ini, PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola bandara melakukan inovasi dalam mengatur jalur transit penerbangan internasional dengan akses internasional ke domestik dan internasional ke internasional.

"Harapannya penerbangan multi konektivitas akan terus bertumbuh," Heriyanto menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya