Menilik Transformasi Digitalisasi Sekolah dan Manfaatnya, Belajar jadi Lebih Asyik

Hal ini dipicu kenyamanan siswa saat proses belajar karena minat yang tinggi terhadap materi digital.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 13 Agu 2023, 20:44 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2023, 20:27 WIB
Peran Digitalisasi Sekolah dan Manfaatnya
Peran Digitalisasi Sekolah dan Manfaatnya.

Liputan6.com, Bekasi - Memasuki era digitalisasi, inovasi dalam berbagai bidang tentunya sangat diperlukan untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Tak terkecuali bidang pendidikan yang perlu bertransformasi melalui digitalisasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Hal ini yang kemudian dilakukan Sekolah Islam Al-Azhar naungan Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai, Kota Bekasi, yang mengadopsi sistem pembelajaran digital. Sistem ini dinilai efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan karena lebih disukai peserta didik.

Selain menjadikan pembelajaran lebih menarik dan tidak monoton, penerapan digitalisasi juga diyakini membuat siswa lebih kreatif dan mudah memahami pelajaran. Hal ini dipicu kenyamanan siswa saat proses belajar karena minat yang tinggi terhadap materi digital.

"Ini kita kan sudah mengejar kemajuan teknologi, IT itu sudah berkembang pesat. Makanya kelas-kelas kita itu sudah pakai smart grade. Kita sudah berpikir jauh, karena anak-anak zaman now ini, hanya ruang sepapan itu udah gak zamannya lagi, digitalisasi, karena memang kita harus menuju kesana," kata Pembina Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai, Ruslim di sela-sela acara puncak milad yayasan ke-38, Sabtu (12/8/2023).

Sebagai pionir digitalisasi sekolah di Kota Bekasi, Ruslim meyakini pihaknya selangkah lebih maju dibandingkan satuan pendidikan lainnya. Hal ini, kata dia, didukung dengan fasilitas yang diberikan yayasan kepada siswa, seperti penyediaan tablet, ruang kelas yang mewah dan tenaga pengajar yang melek digital.

Dengan seluruh fasilitas yang tersedia di sekolah, Ruslim mengakui semakin banyak calon siswa yang mendaftarkan diri. Peningkatan tahun ini, kata dia, bahkan mencapai 20-30 persen.

"Gak tahu apa efek digitalisasi dengan ruangan kita sudah seperti, mungkin mal. Kita balik sekarang cara berpikir kita, bagaimana mereka bisa senyaman mungkin sekolah. Kalau kelasnya bagus, gurunya bagus, akhirnya kan males di rumah juga, kepengen sekolah terus. Nah inilah hal-hal yang mungkin belum dimiliki yang lain," jelasnya.

"Sekolah ini kan tempat pendidikan ya, harus cara mengajar, servisnya, bagaimana sih anak didik kita merasa senang, enjoy, baik terhadap pelajaran, tempatnya, gurunya. Jadi sekarang tuh cara mendidik harus bagaimana kita ngikutin siswa agar dia kerasan, bisa enjoy terhadap si pengajar," paparnya.

Meski sekolah negeri masih menjadi pilihan utama masyarakat, namun Ruslim mengaku tak khawatir bersaing. Terlebih menurutnya, minat pada sekolah swasta saat ini semakin meningkat ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Banyak yang sekarang balik ke swasta, gak tahu kenapa. Saya sendiri di yayasan ini peningkatan siswa dari tahun sebelumnya lebih tinggi. Nah, malah justru di kita banyak dari sekolah negeri balik ke swasta. Nah itu fenomena apa ya?" celetuknya.

"Kadang-kadang kami gak mau jauh komentar, ini kan pemerintah ya. Kami yang penting fokus pada yayasan, bagaimana swasta kami tingkatkan. Seperti tadi, mohon maaf mungkin kalau digitalisasi, ada gak di SMP/SMA sana (negeri). Bagaimana anak-anak itu senang," terang Ruslim.

Pihaknya juga menyoroti sistem zonasi PPDB online 2023 yang banyak dipermasalahkan. Menurutnya, ada nilai plus minus pada sistem zonasi yang semuanya perlu kajian lebih lanjut. Sistem ini juga harus lebih disosialisasikan ke masyarakat yang dinilai masih belum terlalu paham dengan konsepnya.

"Kalau standarnya gak sesuai, walaupun di depan sekolah, masa harus dipaksa (masuk), kan gak mungkin. Nah ini lah yang harusnya disosialisasikan supaya tahu. Jangan mentang-mentang zonasi, harus masuk, kan ada kriteria standar (sekolah). Akhirnya yang tidak keterima banyak pikiran macam-macam, ya nyogok lah, ini itu lah," tegasnya.

 

Peran Digitalisasi Sekolah dan Manfaatnya
Peran Digitalisasi Sekolah dan Manfaatnya.

Puncak perayaan milad ke-38 Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai dimeriahkan dengan gelaran pesta rakyat. Giat tersebut menghadirkan puluhan tenant yang menyediakan berbagai makanan dan camilan gratis.

"Alhamdulillah puncak milad hari ini terlaksana dengan baik dan meriah. Kita mengundang tenant-tenant dari karyawan kita, warga kita. Yang datang makan kesini juga karyawan kita, guru-guru dan warga kita semua," ujar Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai, M Syafiudin.

Rangkaian milad yayasan sebelumnya telah digelar dengan berbagai kompetisi olahraga, seperti badminton, voli, futsal, tenis meja, dan senam. Kegiatan ini diikuti oleh karyawan, guru hingga siswa.

Ini semuanya untuk memberikan rasa syukur kita kepada Allah, sehingga kita memberikan kepada orang-orang yang membantu kita, salah satunya karyawan, guru," tuturnya.

Selain itu ada pula baksos berupa pembagian sembako, operasi katarak dan sunat massal gratis. Kegiatan tersebut tak hanya menyedot animo masyarakat sekitar, tapi juga luar wilayah.

"Kegiatan baksos kita adakan setiap tahun sebagai bentuk kontribusi kita kepada warga dan lingkungan sekitar," tandas Syafiudin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya