52 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Tegal

Posisi kapal yang berhimpitan saat bersandar menjadikan api cepat merambat dan membesar.

oleh Felek Wahyu diperbarui 15 Agu 2023, 09:29 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 09:29 WIB
Kebakaran Kapal
Sejumlah water canon dilibatkan dalam proses pemadaman puluhan kapal yang terbakar di pelabuhan Tegal. Foto: liputan6.com/Polres Tegal/Felek wahyu

Liputan6.com, Tegal - Kebakaran kapal menimpa puluhan kapal milik nelayan Kota Tegal. Kebakaran menimpa kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Jongor, Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal, Senin (14/8/2023).

Menurut keterangan saksi di lokasi, awal mula kejadian kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB. Dari salah satu kapal KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar hingga akhirnya merembet membakar kapal lain. 

Kebakaran hebat disertai angin kencang membuat kapal yang berlokasi di PPP Jongor Kota Tegal hingga saat ini Selasa 15 Agustus 2023 pukul 01.30 WIB dini hari kobaran api belum berhasil padam. 

Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang sudah menghanguskan puluhan kapal nelayan tersebut.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, peristiwa diawali ketika sekitar pukul 18.30 WIB api mulai terlihat dari salah satu kapal KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar.

Saat itu kondisi angin besar dan banyak kapal yang berlabuh dengan posisinya saling berdekatan. Sehingga kobaran api dengan cepat menyambar dan membakar kapal disebelahnya. 

"Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal, Brebes, Slawi dan Mobil Water Cannon Polres turut memadamkan api dan melokalisir kapal-kapal yang terbakar, " kata Kapolres.

Penyelamatan kapal-kapal lain yang belum terbakar, dilakukan dengan membuka alur kapal untuk keluar.

"Agar satu persatu kapal bisa bergeser menjauh dari titik lokasi kebakaran," tambahnya.

Data sementara, ada 52 kapal yang terbakar. Kerugian belum bisa disebutkan namun mencapai miliaran rupiah. Penyebab kebakaran juga masih diselidiki karena petugas karena masih fokus memadamkan api. 

"Kami langsung langsung menurunkan Tim Asistansi. Tujuannya untuk mengetahui langsung dan membantu dalam penanganan kebakaran," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya