Misi Chandrayaan-3 Sukses Mendarat di Bulan dengan Anggaran Hemat

Misi Chandrayaan-3 milik India kini telah sukses mendarat di Bulan dan mencatat sejarah baru menakjubkan.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 25 Agu 2023, 15:52 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 15:48 WIB
Chandrayaan-3 India
India telah mendaratkan pesawat ruang angkasa di dekat kutub selatan bulan, sebuah wilayah yang belum dipetakan yang diyakini para ilmuwan dapat menyimpan cadangan penting air beku dan unsur-unsur berharga, seiring dengan semakin kuatnya negara ini dalam bidang ruang angkasa dan teknologi. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Liputan6.com, Bandung - India baru saja membuat sejarah baru karena telah berhasil mendaratkan wahana ruang angkasanya di Bulan dalam misi Chandrayaan-3. Bahkan, India menjadi negara pertama yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di dekat kutub selatan Bulan.

Pendaratan pesawat antariksa Chandrayaan-3 juga bahkan turut terekam dan berjalan dengan mulus pada Rabu (23/8/2023). Saat ini masyarakat, ilmuwan, hingga para pejabat banyak yang menyambut kesuksesan tersebut.

Tidak hanya itu Google juga bahkan sempat membuat Google Doodle yang memeriahkan momen keberhasilan misi Chandrayaan-3. Melansir dari Indiatoday Badan antariksa Isro langsung mengumumkan kesuksesan tersebut di media sosial resminya.

India, saya mencapai tujuan saya dan Anda juga!,” tulis @isro.

Kesuksesan misi Chandrayaan-3 menjadi tanda penting dalam perjalanan luar angkasa di India saat ini. Perjalanan Chandrayaan-3 sendiri dimulai pada Senin (14/8/2023) yang saat itu diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, Andhra Pradesh.

Perlu diketahui sebelumnya, negara yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan hanya Amerika Serikat, Tiongkok, dan bekas Uni Soviet. Meskipun begitu saat ini belum ada negara yang berhasil mencapai wilayah kutub selatan Bulan dan India mencatat sejarah baru tersebut.

Menggunakan anggaran minim

Tidak hanya sukses mendarat di lokasi kutub selatan Bulan ternyata misi Chandrayaan-3 juga menggunakan anggaran yang terbatas. Melansir dari CNBC, pada 2020 lalu Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (India Space Research Organization) memperkirakan misi ini mempunyai biaya sekitar US$ 75 juta.

Jika dihitung dengan kurs saat ini anggaran dari misi Chandrayaan-3 menelan biaya sekitar Rp 1,14 triliun. Meskipun sempat tertunda hampir tiga tahun, ada kemungkinan biaya tersebut mengalami peningkatan biaya.

Namun, keberhasilan India dianggap pencapaian sangat menakjubkan jika dilihat dari persenan belanja urusan ruang angkasa dan antariksa dengan produk domestik bruto (PDB). Melalui keberhasilan ini, India dipandang semakin terkemuka di bidang luar angkasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya