Warga Sulit Air Bersih, Polres Indramayu Berikan Bantuan Ribuan Liter Air

Polres Indramayu salurkan air bersih ke pemukiman warga yang mengalami kesulitan mendapat pasokan air bersih di Desa/Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawab Barat

oleh Pradesta Bagus diperbarui 29 Agu 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 11:00 WIB
Warga Sulit Air Bersih,  Polisi Bantu 46000 Liter Untuk Bantu Ribuan Warga
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memimpin langsung distribusi air bersih gratis untuk warga.

Liputan6.com, Jakarta Polres Indramayu menyalurkan bantuan air bersih ke pemukiman warga yang mengalami kesulitan mendapat pasokan air bersih di desa/Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawab Barat, Senin (28/08/2023). Distribusi air bersih ini dilakukan kepolisian guna meringankan beban warga.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi warga mengalami kesulitan air, yang membuat Polres Indramayu langsung bergerak memberikan bantuan. Sebanyak 8 mobil tangki air diterjunkan dengan membawa 46 ribu liter air bersih.

"Air bersih ini kita distribusikan ke warga di Blok Oyoran dan Blok Kubur. Di sini ada kurang lebih 6.000 penduduk atau sekitar 2.000 KK," ujar dia.

AKBP M Fahri Siregar berharap, bantuan air bersih ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Dalam hal ini, Kapolres Indramayu menegaskan, kegiatan distribusi air ini akan terus berkesinambungan.

Apalagi melihat dampak musim kemarau yang dirasa cukup parah di desa setempat. Beberapa warga bahkan sampai harus mendapatkan air dari sumber mata air yang keruh dan berbau.

"Mendapat informasi itu, kami langsung berinisiatif untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat," ucap dia.

 

Pasokan Air dari PDAM Minim

Warga Sulit Air Bersih,  Polisi Bantu 46000 Liter Untuk Bantu Ribuan Warga
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memimpin langsung distribusi air bersih gratis untuk warga.

Sejumlah warga bahkan dikabarkan sampai rela menggunakan air keruh dan berbau untuk memenuhi kebutuhan Mandi dan Cuci sehari-hari, sementara untuk memenuhi kebutuhan air minum warga terpaksa harus membeli dari pedagang air bersih keliling.

Sementara menurut Wasni, pasokan air bersih dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Dharma Ayu sejak sebulan terakhir sering tersendat, jika mengalir pun air yang keluar dari kran mengalir sangat kecil. Warga sangat menyayangkan pelayanan air bersih dari Perumdam tidak maksimal. 

"Sudah sebulan lebih airnya tidak mengalir deras, padahal air bersih kebutuhan utama, kami minta Perumda Tirta Dharma Ayu bisa maksimal mendistribusikan bersih pada pelanggannya," ucap Wasni.

Warga berharap, Perumda Tirta Dharma Ayu bisa lebih serius melayani pasokan bersih yang diproduksinya untuk dialirkan pada daerah-daerah yang mengalami kesulitan mendapat air bersih, mengingat kemarau yang terjadi sejak 3 bulan terakhir menyulitkan warga mendapat air bersih, sedangkan air bersih merupakan kebutuhan utama warga.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya