Mantan Pangdam I Bukit Barisan Hassanudin Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Profilnya

Hassanudin resmi dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Hassanudin menggantikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (periode 2018-2023) yang berakhir masa jabatannya hari ini, Selasa, 5 September 2023.

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Sep 2023, 13:38 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2023, 13:37 WIB
Hassanudin
Hassanudin resmi dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut)

Liputan6.com, Medan Hassanudin resmi dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Hassanudin menggantikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (periode 2018-2023) yang berakhir masa jabatannya hari ini, Selasa, 5 September 2023.

Dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com, usai pelantikan, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin mengatakan, akan melanjutkan apa yang selama ini telah dikerjakan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

"Sebagaimana yang telah disampaikan Mendagri, melanjutkan apa yang sudah baik, demi kesejaheteraan Sumut," katanya di Gedung Sasana Bahkti Praja, Kemendagri, Jakarta.

Hassanudin juga akan terus melakukan yang terbaik demi Sumut, khususnya kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya kita tidak jadi golongan yang merugi, kita harus senantiasa melakukan yang terbaik, demi kesejahteraan Sumut," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Amanah

Hassanudin
Pj Gubernur hari ini merupakan hari bersejarah. Menurut Tito Karnavian, Pj Gubernur yang dilantiknya akan memimpin daerah-daerah yang penting dan strategis.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, para Pj Gubernur sangat menentukan masa depan daerah yang dipimpin. Dia pun meminta para penjabat yang baru dilantik agar terus meminta masukan dari pejabat yang lama.

"Hal positif dari pejabat yang lama diteruskan, kalau ada yang kurang lakukan koreksi, dan terus lakukan hubungan dengan pejabat yang lama," kata Tito.

Tito mengharapkan amanah tersebut terus dijaga. Para Pj Gubernur pada dasarnya pengisi kekosongan pimpinan. Ia juga berpesan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus mengambil posisi netral pada tahun politik.

"Saya minta di tahun politik mengambil posisi netral, tidak politik praktis, tapi membangun daerahnya masing-masing," ujar Tito.


Momen Bersejarah

Pj Gubernur
Selain Hasanudin, ada sejumlah penjabat gubernur yang dilantik

Tito juga menyebut, pelantikan Pj Gubernur hari ini merupakan hari bersejarah. Menurutnya, Pj Gubernur yang dilantiknya akan memimpin daerah-daerah yang penting dan strategis. Secara khusus, Tito juga menyebut Sumut sebagai provinsi terbesar di Sumatera.

Selain Hassanudin, ada sejumlah penjabat gubernur yang dilantik. Diantaranya Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Gubernur Kalbar, Harrison Azroi, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.

Kemudian Pj Gubernur Sulsel, Bachtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi, Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, dan Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.


Profil Hassanudin

Hassanudin
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin

Kelahiran 7 September 1965, Hassanudin adalah seorang purnawirawan TNI dengan pangkat mayor jenderal. Jabatan terakhir yang diemban adalah Wakil Inspektur Angkatan Darat.

Terkait riwayat pendidikan, Hassanudin diketahui merupakan lulusan dari Akademi Militer tahun 1989 dari kecabangan artileri pertahanan udara.

Dirinya juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 2003 dan meraih predikat lulusan terbaik XLI 2003.

Hassanudin juga mengikuti pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) 2015.


Jabatan Militer

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik 9 Penjabat (Pj) Gubernur di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik 9 Penjabat (Pj) Gubernur di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Ada pun riwayat jabatan militer yang pernah diemban, Hassanudin menempati beberapa posisi. Pada tahun 2011, dia ditunjuk sebagai Danmen Arhanud 1/Faletehan. Hasanuddin pernah pula menjabat sebagai Danpusdik Arhanud pada tahun (2013-2014).

Seiring karier militernya yang kian moncer, Hassanuddin didapuk sebagai Danrem 045/Garuda Jaya selama 2 tahun yaitu 2014-2016.

Hassanudin juga pernah mengalami beberapa kali mutasi. Ia pernah menjabat sebagai Waasrena Kasad (2017) dan Kasdam 1/Bukit Barisan (2018-2020). Pada tahun 2019-2020 Hasanuddin ditunjuk sebagai Arsena Kasad.


Pernah Jabat Pangdam I Bukit Barisan

tni-ilustrasi--130604c.jpg
Ilustrasi - Personel TNI

Karier militer Hassanudin tidak berhenti sampai situ saja. Pada tahun 2020 ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda 2020. Tapi tidak sampai setahun Ia langsung dimutasi kembali.

Setelah itu Hassanudin menjabat sebagai Pangdam 1 Bukit Barisan yang meliputi wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Ia menjabat selama dua tahun (2020-2022).

Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat adalah posisi terakhir di militer yang diemban oleh Hasanuddin sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sumut.

Dan pada hari ini, Selasa (5/9/2023) Hassanudin dilantik sebagai Pj Gubernur Sumut menggantikan Edy Rahmayadi yang telah habis masa jabatannya selama 5 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya