Liputan6.com, Deli Serdang Jumirah, warga Dusun III, Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) memberikan klarifikasi atas video yang beredar luas di kanal YouTube berisi tentang dirinya merasa kesusahan sampai-sampai harus masak nasi campur jagung.
Dalam klarifikasinya itu, Jumirah menegaskan jika apa yang dilakukannya itu hanya sebuah settingan atau sudah direncanakan terlebih dahulu, dengan alasan naiknya harga beras Rp 14 ribu per Kilogram (Kg).
"Semua ini tidak benar. Tidak pernah saya masak nasi campur jagung. Ini semua settingan saja," ungkap Jumirah ketika memberi klarifikasi, Jumat, 8 September 2023.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com, dari surel Info Deli Serdang, Jumirah saat itu memberikan klarifikasi didampingi Camat Tanjung Morawa, Rio Laka Dewa, Danramil 16/TM, Mayor Inf Romi Sembiring.
Kemudian turut didampingi juga Kepala Desa Lengau Seprang, Suheryanto, perangkat Desa Lengau Seprang, dan lainnya.
Â
Dapat Perhatian Warga dan Pemerintah
Klarifikasi lainnya disampaikan Anwar, warga Desa Lengau Seprang, yang merupakan tetangga Jumirah. Anwar yang pada prinsipnya risih dengan settingan itu, namun berharap warga seperti Jumirah bisa mendapat perhatian dari warga sekitar dan pemerintah.
"Tujuan saya tidak lebih, agar dia (Jumirah) bisa dapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat Tanjung Morawa, Rio Laka Dewa, menjelaskan kronologis awalnya ada wartawan yang hendak mewawancarai warga terkait kenaikan harga beras.
Namun kemudian, Jumirah diarahkan untuk beradegan sedang memasak nasi dicampur jagung. Alhasil, settingan tersebut dijalankan dan akhirnya diupload ke kanal YouTube.
Dijelaskan Camat Tanjung Morawa lagi, Jumirah juga sebenarnya sampai sejauh ini belum memiliki data kependudukan yang jelas.
"Untuk administrasi kependudukan (adminduk) Ibu Jumirah sudah kita bantu selesaikan," sebut Rio.
Advertisement
Selenggarakan Pasar Murah
Ditegaskan Rio, Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa bekerja sama Badan Urusan Logistik (Bulog) pada Senin, 11 September 2023, akan menyelenggarakan pasar murah untuk warga kurang mampu di Desa Lengau Seprang.
Pihaknya akan menjual sebanyak 2 ton beras yang disiapkan khusus untuk warga miskin di Lengau Seprang.
"Caranya nanti warga yang berhak menerima didata, kemudian diberikan kupon. Jadi, bisa tepat sasaran," Rio menandaskan.