Liputan6.com, Jakarta - Setiap tanggal 11 September, Indonesia memperingati Hari Radio Nasional. Peringatan tersebut untuk mengingat perjalanan sejarah panjang radio dalam memfasilitasi komunikasi, hiburan, dan informasi di seluruh negeri.
Dirangkum dari berbagai sumber, radio pertama kali tiba di Indonesia pada awal abad ke-20 saat Hindia Belanda masih menguasai wilayah ini. Pada tahun 1934, stasiun radio pertama, NV Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NROM), mulai mengudara di Indonesia.
Sejak saat itu, radio menjadi media yang mendalam di hati masyarakat Indonesia. Selama masa perjuangan kemerdekaan, radio memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan-pesan perjuangan dan semangat patriotisme.
Advertisement
Baca Juga
Radio Republik Indonesia (RRI) menjadi salah satu bentuk perlawanan dan komunikasi yang efektif melawan penjajah. Stasiun radio ini menjadi ikon perlawanan dan kebangkitan nasional.
Selain menjadi sarana komunikasi, radio juga menyediakan hiburan dan pendidikan kepada masyarakat Indonesia. Program-program seperti acara musik, drama, dan siaran berita telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari pendengar radio.
Dengan perkembangan teknologi, radio tidak lagi terbatas pada gelombang udara. Radio internet dan podcast sekarang memberikan lebih banyak pilihan kepada pendengar untuk mengeksplorasi berbagai jenis konten dan mendengarkan siaran dari seluruh dunia.
Keanekaragaman Siaran
Peringatan Hari Radio Nasional adalah kesempatan bagi kita untuk menghormati warisan radio dan mereka yang telah bekerja di industri ini. Ini juga saat yang tepat untuk merayakan beragam bentuk radio yang ada hari ini, dari radio konvensional hingga radio digital.
Seiring dengan perayaan Hari Radio Nasional, mari kita ingat betapa pentingnya radio dalam menjembatani divisi sosial, budaya, dan geografis di Indonesia. Radio adalah suara yang menghubungkan kita sebagai bangsa, dan kita dapat menggunakan medium ini untuk menginspirasi dan mendidik generasi selanjutnya.
Di zaman di mana teknologi terus berkembang, radio tetap memiliki tempat istimewa dalam hati masyarakat Indonesia. Pada Hari Radio Nasional, mari kita mengenang warisan radio, merayakan keanekaragaman siaran.
Berkomitmen untuk menjaga radio sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan bagi kita semua. Selamat Hari Radio Nasional!
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement