Perdana Beroperasi Usai Pandemi, Rail Clinic Gelar Bakti Sosial di Stasiun Cibatu

Rail Library atau Kereta Pustaka yang menjadi bagian dari unit Rail Clinic Generasi Ke-4 ini, dilengkapi fasilitas perpustakaan buku, majalah, video dan e-book.

oleh Arie Nugraha diperbarui 20 Sep 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 15:00 WIB
Rail Clinic
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menggelar bakti sosial di Stasiun Cibatu, Garut, dengan mengerahkan Rail Clinic. (sumber foto : Humas Daop2 Bandung)

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menggelar bakti sosial di Stasiun Cibatu, Garut, dengan mengerahkan Rail Clinic.

Ini merupakan pengoperasian perdana Rail Clinic oleh PT KAI Bandung usai sebelumnya sempat dihentikan akibat pandemi corona virus diseases 2019 (Covid 19) hampir tiga tahun.

Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, dioperasikan kembali Rail Clinic ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun.

"Kegiatan Rail Clinic di Stasiun Cibatu diselenggarakan mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB dengan diikuti sebanyak 300 warga sekitar stasiun dengan pemeriksaan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dokter umum, gigi, kesehatan ibu dan anak (KIA), mata, pemeriksaan USG pada ibu hamil, laboratorium, dan pemberian obat secara gratis," ujar Takdir, Bandung, Senin, 18 September 2023.

Selain itu, kata Takdir, dilakukan pula pemberian bantuan kacamata gratis kepada 15 siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Cibatu, penyuluhan tentang kesehatan gigi dan keselamatan perjalanan kereta api, serta sosialisasi aplikasi Access by KAI.

Ada yang berbeda pada kegiatan ini, otoritasnya menggunakan Rail Clinic generasi 4 yang memiliki Rail Library pada rangkaiannya.

Takdir menerangkan fasilitas 'Rail Library atau Kereta Pustaka' yang menjadi bagian dari unit Rail Clinic Generasi Ke-4 ini, dilengkapi fasilitas perpustakaan buku, majalah, video dan e-book sehingga juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang hadir.

"Koleksi materi perpustakaan yang ditampilkan pada kegiatan bakti sosial kali ini terdiri dari 350 judul buku dengan jumlah 764 eksemplar, 63 judul e-book, dan 65 koleksi video," kata Takdir.

Takdir berharap melalui kegiatan bakti sosial dengan menggunakan Rail Clinic dan Rail Library di Stasiun Cibatu, dapat memberikan komunikasi yang baik antara KAI dengan masyarakat sekitar Stasiun Cibatu.

Adanya jalinan komunikasi ini erat kaitannya dengan jaminan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

"Semoga dengan adanya layanan Rail Clinic dan dilengkapi Rail Library di Stasiun Cibatu ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pengetahuan masyarakat sekitar stasiun," tukas Takdir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya