Liputan6.com, Yogyakarta - BTS telah memperbarui kontrak mereka dengan HYBE dan BIGHIT Music. Menyusul kabar tersebut, BIGHIT Music juga mendonasikan Rp11,4 miliar ke UNICEF atas nama fandom BTS, ARMY.
Mengutip dari Rolling Stone, dengan ditandatanganinya perjanjian eksklusif ini, maka seluruh anggota BTS masih akan melanjutkan kariernya mulai 2025 dan seterusnya. Setiap anggota BTS, yakni RM, Jin, SUGA, J-Hope, Jimin, V, dan Jung Kook, akan menandatangani perjanjian eksklusif dengan perusahaan mengikuti resolusi dewan dengan BIGHIT Music.
Lebih lanjut, perusahaan akan merekrut setiap anggota secara berurutan dengan mempertimbangkan dinas militer mereka. Seperti yang diketahui, Suga akan memulai wajib militernya pada Jumat mendatang, sementara Jin dan J-Hope sudah lebih dulu memulai wajib militer.
Advertisement
Ketujuh anggota BTS akan menyelesaikan wajib militer mereka selama beberapa tahun ke depan. Masa istirahat grup untuk wajib militer ini diperkirakan akan berlangsung hingga 2025.
Baca Juga
Kabar perpanjangan kontrak ini cukup mengejutkan para ARMY. Pasalnya, masa kontrak grup baru akan berakhir pada 2025.
Namun, pembaruan kontrak lebih awal bukanlah hal baru bagi grup ini. Kontrak pertama BTS dengan BIGHIT Music berdurasi selama tujuh tahun, yakni mulai 2013 hingga 2020. Namun mereka memperbarui kontraknya jauh lebih awal, yakni pada 2018.
Pada pembaruan kontrak kedua, grup Kpop BTS juga melakukan pembaruan kontrak lebih awal. Kontrak yang seharusnya selesai pada 2025 pun telah diperbarui sejak 2023.
Kabar ini juga dikonfirmasi langsung oleh leader BTS, RM, melalui Instagram. Ia membagikan potongan foto kertas kontrak lengkap dengan emoji hati berwarna ungu, tagar ARMY, dan menandai Instagram agensi.
Sementara itu, menyusul kabar menyenangkan ini, BIGHIT Music telah mendonasikan Rp1 miliar won atau sekitar Rp11,4 miliar kepada Komite UNICEF Korea atas nama ARMY.
Donasi ini merupakan bentuk terima kasih BTS dan BIGHIT Music kepada ARMY karena telah memberikan pengaruh baik melalui kampanye LOVE MYSELF yang telah dimulai sejak November 2017. Menyusul kabar tersebut, ARMY pun tengah menargetkan kampanye donasi dengan jumlah yang sama kepada UNICEF.
Penulis: Resla Aknata Chak