Akhiri Polemik, Ribuan Orang Berjibaku Bersihkan Pantai Cibutun Loji

Liputan6.com, Sukabumi - Polemik sebutan pantai terkotor nomor 4 di Indonesia yang dinarasikan Pandawara Group untuk pantai Cibutun Pesisir Loji, Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan berbagai pihak.

Menyikapi sebutan itu, ribuan orang berkumpul memulai aksi bersih-bersih pantai Cibutun Loji bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, jajaran TNI dan Polri, pada Rabu (4/10/2023).

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pun turut melakukan inspeksi langsung kegiatan bersih-bersih itu untuk mengevaluasi kondisi tumpukan sampah. Dirinya mengungkapkan keinginannya untuk memahami sejauh mana masalah sampah ini. 

Dia mencatat bahwa sebagian besar sampah di pantai ini berasal dari limbah sungai, terutama limbah tekstil dan garmen. 

"Saya ke sini ingin melihat dulu seperti apa sampahnya, hampir semuanya anorganik," kata Bey Machmudin, Rabu (4/10/2023). 

Para pejabat yang ikut dalam kunjungan tersebut, membenarkan bahwa sampah yang menumpuk di pantai tersebut adalah limbah sungai, sebagian besar berupa limbah tekstil dan garmen. 

"Tadi saya ke Pak Kades mulai kapan sampah-sampah seperti ini? Jadi sejak dulu sejak beliau menjabat sudah lama sekali, dan beliau orang sini. Tapi dulu itu setiap air pasang sampah kembali lagi, jadi tidak sampai bertimbun seperti ini," tutur dia.

Bey mengatakan, kondisi ini bukan masalah baru dan sudah berlangsung lama. Menurutnya, masalah ini semakin menjadi-jadi sejak adanya PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang memengaruhi aliran ombak di pantai tersebut. 

"Nah sejak ada PLTU yang membuat pemecah ombak, jadi itu sampah terkonsentrasi di sini, menjadi banyak seperti ini. Dan Pak Dandim bilang sejak bulan Juni-Juli dibersihkan sekarang sudah ada lagi seperti ini menumpuk artinya tetap kesadaran kita membuang limbah sampah itu tetap masih sangat rendah," terangnya.

Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Pantai Cibutun Loji ini, PJ Gubernur Jabar meminta bantuan dari pihak kepolisian dan militer, termasuk TNI, untuk melakukan penelusuran lebih lanjut. 

Tujuan dari penelusuran ini adalah untuk mengidentifikasi apakah sampah tersebut berasal dari limbah industri atau ada sengaja yang membuang sampah ke pantai.

"Jadi hanya ingin gampangnya dibuang ke sungai atau ke laut. Nah, itu yang harus kita lakukan sosialisasi, dan saya minta ke Pak Kapolres, Pak Dandim dibantu TNI juga mulai melakukan penelusuran di mana ini permasalahannya? Apakah dari limbah industri atau jangan jangan ada sebuah kapal/mobil yang memang khusus membuang limbah, karena ini sejenis semua ini," terang dia. 

Lebih lanjut, aksi bersih-bersih di Pantai Cibutun Pesisir Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ini, juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT TNI ke-78 tahun 2023.

Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo menuturkan, pihaknya berencana membersihkan di Pasar Palabuhanratu dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Namun, berkat informasi dari Pandawara Group, pantai ini menjadi prioritas utama mereka. 

"Alhamdulillah hari ini guyub, kalau saya estimasi saat ini kurang lebih ada 1.300 orang yang ada saat ini, dari TNI 350 orang, Polri 150, masyarakat dari Kecamatan Simpenan sendiri, OPD-OPD yang ada," kata Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, Rabu (4/10/2023). 

Dia juga berujar bahwa sebelumnya mereka telah membersihkan pantai Loji di pantai Talanca. Namun, dengan adanya informasi terbaru, Pantai Cibutun menjadi prioritas utama.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga kebersihan pantai dan lingkungan. Semua elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, dan warga setempat, berkomitmen untuk berpartisipasi dalam aksi ini," ungkap dia. 

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Terlebih, dengan kerja keras ribuan orang yang hadir, diharapkan Pantai Cibutun dapat kembali bersih dan bisa jadi manfaat masyarakat sekitar. 

"Aksi bersih-bersih pantai ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi masa depan. Ini pun kita laksanakan selama 4 hari ke depan," terang dia.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi memegang peran penting dalam pembersihan sampah Pantai Cibutun, Pesisir Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, 

Dalam aksi bersih-bersih pantai yang melibatkan ribuan peserta. Puluhan pekerja dari DLH Kabupaten Sukabumi dengan semangat tinggi berkumpul di pantai Cibutun sejak pagi hari.

Namun, peran mereka tidak berhenti pada tahap membersihkan saja. Mereka juga berperan penting dalam pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Beberapa kendaraan truk sampah dari DLH dikerahkan untuk menarik dan mengangkut semua sampah yang berhasil dikumpulkan dari pantai Cibutun.

Sekretaris DLH Kabupaten Sukabumi Rasyad Muhara menuturkan, kepedulian terhadap lingkungan, terutama pantai-pantai yang menjadi destinasi wisata, harus melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat. 

"Melalui kerja keras para pekerja DLH, pantai Cibutun dapat kembali bersih dan indah. Ini merupakan contoh nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keindahan alam," kata Rasyad.

Dalam aksi bersih-bersih ini, kolaborasi antara DLH Sukabumi, TNI, Polri, masyarakat setempat, dan berbagai instansi terkait harus dilakukan. Agar semua pihak bekerja sama dengan penuh semangat gotong royong untuk menjaga lingkungan pantai agar tetap bersih dan alami.

"Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan pantai-pantai di Kabupaten Sukabumi akan terus menjadi tempat yang indah dan ramah lingkungan untuk dinikmati oleh generasi masa depan," tutupnya.