Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Muda Asal Gunungkidul Harumkan Indonesia di IATC 2023

Liputan6.com, Yogyakarta - Pembalap junior asal Gunungkidul Veda Ega Pratama kembali mengukir prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Ia baru saja naik podium 1 di ajang Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) 2023.

Prestasi pembalap berusia 14 tahun itu menunjukkan performa yang menakjubkan di seri 1 Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023) tempo hari.

Di IATC 2023, Ega mengunci tujuh kemenangan dari 10 race yang dihadapi. Jumlah tersebut menyamai rekor Taiyo Firosato pada 2021 yang mencatat poin sempurna dari tujuh kemenangan.

Berikut adalah profil Veda Ega Pratama:

Veda Ega Pratama lahir di Wonosari, Gunungkidul 23 November 2008 silam. Darah balap motor ia dapat dari sang ayah, Sudarmono yang juga pembalap nasional.

Sejak umur empat tahun, Veda sudah dilatih balapan motor. Sehari-harinya pebalap yang juga membela DIY di ajang PON 2021 itu berlatih di Pasar Hewan Siyono Wonosari.

Sebelumnya, Veda juga pernah merasakan balapan motocross saat usianya baru menginjak 6 tahun. Namun, karena keinginannya, Veda beralih ke roadrace sejak usianya 8 tahun.

Melihat bakat anaknya, Sudarmono semakin terpacu untuk melatihnya dengan serius. Sewaktu-waktu, ia pun kerap mengajak Veda untuk menjajal sirkuti di kawasan Jawa Tengah, seperti Semarang atau Boyolali.

Berkat potensinya itu, Veda kini merupakan pembalap yang dibina PT Astra Honda Motor (AHM).

Pada 2019, Veda pun meraih gelar bergengsi ajang balap motor nasional kelas pemula. Dua tahun berselang, pada 2021, Veda menunjukkan tajinya dengan finish di urutan 8 Asia Talent Cup 2021.

Setahun berikutnya, Veda untuk kali pertama naik podium di Asia Asia Talent Cup 2022 meski di urutan ketiga.

Sebelum tampil di ajang IATC 2023, Veda Ega Pratama lebih dulu meraih sejumlah prestasi kelas dunia, di motor MotoGP dan WSBK. Pebalap termuda di ajang Idemitsu Asian Talent Cup ini sudah mengoleksi total 6 podium juara dari 9 balapan yang diikuti.

Veda pertama kali naik podium IATC saat balapan di Losail Qatar pada 6 Maret 2022 lalu. Kemudian, pada race kedua Veda berhasil merebut podium kedua. Setelah itu di putaran 4, ia tampil di Buriram, Thailand pada 2 Oktober 2022. Veda berhasil meraih podium dua di race pertama.

Sedangkan pada race kedua, pencapaiannya kian sempurana dengan meraih podium pertama.

Pada putaran 5 di Sepang Malaysia, Veda kembali mengibarkan Merah Putih pada 23 Oktober 2022, ia naik podium dua di race kedua. Puncaknya saat seri Mandalikan 2022, Veda back to back alias dua kali juara dalam dua race berturut-turut.

Penulis: Taufiq Syarifudin