Waspada! Ini 4 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit

Perut buncit kini jadi masalah banyak orang, terutama soal penampilan yang diniai tak menarik hingga mengurangi percaya diri.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 23 Nov 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi perut buncit, gemuk
Ilustrasi perut buncit, gemuk. (Image by jcomp on Freepik)

Liputan6.com, Yogyakarta - Perut buncit kerap disebut akibat terlalu banyak makan, namun ternyata penyebabnya tak hanya itu. Pemicu perut buncit ternyata cukup banyak, utamanya bagi orang yang tidak menerapkan hidup sehat.

Perut buncit belakangan jadi masalah banyak orang, terutama soal penampilan yang diniai tak menarik hingga memuat kurang percaya diri. Ternyata efek perut buncit tak hanya itu saja, melainkan juga sebagai pertanda masalah kesehatan.

Lebih jauh, perut buncit ternyata dapat memicu berbagai penyakit, misalnya penyakit jantung, sampai obesitas.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah kebiasaan penyebab perut buncit.

1. Konsumsi Makanan Tak Sehat

Sebab umum perut buncit tentu saja dari makanan yang tak sehat. Kebanyakan makanan itu memiliki kandungan lemak yang sulit untuk diproses tubuh, akhirnya menimbulkan penimbunan lemak di sekitar daerah perut.

Makanan tak sehat biasanya dari makanan cepat saji. Makanan itu memiliki kandungan lemak dan gula yang tinggi. Parahnya, dengan kelebihan asupan gula dapat merangsang produksi insulin atau hormon yang berperan dalam penyimpanan lemak di tubuh

 

Malas Gerak

2. Malas Gerak

Malas gerak alias mager masuk dalam gaya hidup tak sehat. Imbasnya penumpukan lemak di perut. Tak hanya itu, mager atau kurang olahraga membuat otot perut jadi lemah, ini membuat perut jadi terlihat buncit.

Untuk itu disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik minimal dengan intensitas rendah, seperti jalan kaki, yoga, pilates. Dengan aktivitas fisik, tubuh akan dengan mudah membakar lemak, proses metabolisme pun berjalan baik.

3. Stres

Stres bisa menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat. Imbasnya lemak menumpuk di area perut. Asal tahu saja, hormon kortisol ini dapat merangsang sel lemak visceral, yang terdapat di dalam rongga perut, untuk menumpuk lebih banyak lemak.

Tak hanya itu, ketika stres biasaya terpicu untuk makan makanan tak sehat. Misal makan makanan dengan kadar gula dan lemak yang tinggi.

4. Kurang Tidur

Tanpa disadari kurang tidur ternyata merupakan salah satu penyebab perut buncit. Saat kebanyakan begadang tak tidur tak teratur, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, seperti ghrelin dan leptin.

Kurangnya tidur mebuat produksi ghrelin (hormon lapar) meningkat, sementara produksi leptin (hormon kenyang) menurun. Ini kemudian membuat nafsu makan jadi lebih tinggi.

(Taufiq Syarifudin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya