BMKG Prediksi Sulut Dilanda Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Potensi cuaca ekstrem di 25 November berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 26 Nov 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2023, 04:00 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit.

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Sulut dilanda cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 26 November 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, Jumat (24/11/2023).

Beberapa wilayah kabupaten dan kota di provinsi tersebut berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Karena itu, dia berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di saat terjadinya kondisi cuaca ekstrem.

"Kami mengimbau warga mewaspadai potensi banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang," ujarnya.

Potensi cuaca ekstrem di 25 November berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Keesokan harinya berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Sementara di 27 November diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

“Dengan kondisi ini diharapkan warga mengantisipasi sejak dini jika akan melakukan perjalanan,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya