Datangi Ponpes di Cirebon, Yenny Wahid: Lulusan Ma'had Aly Masih Sulit Cari Kerja

Yenny mengatakan, paslon nomor 3 tersebut memiliki pengalaman baik mengakomodir pendidikan di kalangan pesantren

oleh Panji Prayitno diperbarui 02 Des 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2023, 12:00 WIB
Datangi Ponpes di Cirebon, Yenny Wahid: Lulusan Ma'had Aly Masih Belum Diakui
Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon Tim pemenangan Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md terus bergerak melakukan kampanye kepada seluruh elemen masyarakat di Cirebon. Mereka mulai mendekati kaum Nahdiyin yang ada di Cirebon.

Seperti dilakukan oleh Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Yenny Wahid. Ia menghadiri Istighosah Akbar di Ponpes Assalafiyah Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. 

"Kami terus melakukan assesment dan kedatangan kami ingin agar basis suara Nahdiyin di Cirebon bisa bersama-sama memenangkan Ganjar-Mahfud," kata Yenny Wahid di Cirebon, Jumat malam, (1/12/2023).

Menurutnya, doa bersama diperlukan agar Indonesia diberikan pemimpin yang punya komitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengapresiasi sambutan hangat dari tuan rumah dalam kegiatan istighosah akbar ini. 

Yenny mengatakan, paslon nomor 3 tersebut memiliki pengalaman baik dalam mengakomodir pendidikan di kalangan pesantren. Oleh karena itu, jika Ganjar-Mahfud terpilih, akan menyamakan ijazah di tingkat pesantren setara dengan SMA dan SMK. 

"Selama ini kan para santri ponpes lulusan Ma'had Aly ijasahnya belum diakui sehingga mereka kesulitan mencari pekerjaan. Padahal secara kemampuan sama," kata dia.

Program Pesantren

Selain menyamakan status ijazah, Ganjar-Mahfud akan mendorong ponpes di Indonesia agar memiliki kekuatan di bidang ekonomi. Para santri, kata dia, akan didorong memiliki kemampuan wirausaha.

Sementara itu, sejumlah pesantren di Indonesia akaj didorong untuk semakin perkembangan pengelolaan pesantren dan lebih mandiri.

Sementara itu, paslon nomor urut 3 tersebut juga akan memberi perhatian khusus kepada marbot masjid dan guru ngaji. Menurutnya, keberadaan marbot dan guru ngaji berperan penting membangun pondasi akhlak masyarakat. 

"Sebenarnya pasangan nomor 3 sudah memiliki kemampuan itu dan pa Ganjar sudah merealisasikannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Program ini akan direalisasikan tingkat nasional," kata dia.

Yenny memastikan paslon nomor 3 akan membuat sejumlah terobosan di pesantren. Sejumlah program telah dirancang untuk memajukan ponpes menjadi lebih baik. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya