BMKG Ingatkan Warga Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Kepulauan Sulut

Dia menjelaskan, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang 1,25 meter-2,5 meter hingga 6 Desember 2023. Pola angin dominan bergerak dari Timur Laut–Tenggara dengan kecepatan berkisar antara enam hingga 20 knot.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Des 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga agar mewaspadai gelombang tinggi perairan kepulauan di wilayah Sulut sekitarnya. Dalam beberapa hari terakhir ini, intensitas curah hujan semakin tinggi.

"BMKG berharap warga memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror, Senin (4/12/2023).

Dia menjelaskan, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang 1,25 meter-2,5 meter hingga 6 Desember 2023. Pola angin dominan bergerak dari Timur Laut–Tenggara dengan kecepatan berkisar antara enam hingga 20 knot.

"Peringatan dini tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan utara Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku bagian utara," ujarnya.

Aror mengatakan, perahu nelayan perlu memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah area peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya