Agak Berbeda, Ini Rekomendasi 5 Film Dokumenter Olahraga di Netflix

Liputan6.com, Yogyakarta - Film dokumenter yang bertemakan tentang olahraga memang tidak terdengar banyak beredar di masyarakat. Namun tidak sedikit pula judul-judul yang menarik, dan membuat penontonnya terkesima.

Sejumlah film dokumenter bertema olahraga itu bahkan telah tayang di platform streaming Netflix sampai saat ini. Belakangan salah satu platform streaming terbesar di dunia itu semakin populer lantaran memproduksi film dokumenter berdasarkan cabang olahraga tertentu, mulai dari bola basket hingga balap Formula 1.

Atlet-atlet bintang sering berbagi kisah-kisah inspiratif tentang perjalanan mereka, menampilkan banyaknya narasi hebat dalam olahraga sekaligus menunjukkan bagaimana mereka menjadi sosok yang lebih besar dari kehidupan.

Dalam dokumenter olahraga ini, ada sejumlah scene yang menggugah motivasi, ada juga yang mengulas sisi gelap dari olahraga.

Berikut adalah rekomendasi film dokumenter olahraga Netflix.

1. The Last Dance

The Last Dance merupakan salah satu film dokumenter yang tidak hanya sukses tetapi juga berdampak pada budaya pop. Banyak klip dan cerita yang belum pernah diketahui sebelumnya dari musim 1997/1998 ketika Michael Jordan berseragam Chicago Bulls.

Dokumenter ini juga menampilkan wawancara terbaru yang menampilkan Michael Jordan dan rekan-rekan pemainnya. Setidaknya ada 10 episode yang bisa ditonton dengan penuh dengan momen yang tak terlupakan dan persaingan yang intens.

Serial dokumenter ini juga memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Emmy untuk Serial Dokumenter atau Nonfiksi Luar Biasa. Ini juga merupakan salah satu film dokumenter olahraga dengan rating tertinggi.

Simak Video Pilihan Ini:

2. Formula 1: Drive to Survive

Formula 1 merupakan salah satu olahraga seru di dunia dan penuh dengan persaingan. Namun banyak yang belum mengetahui apa jadinya jika mobil diparkir di garasinya dan para pembalap akhirnya keluar arena.

Nah, film dokumenter mengulas lebih banyak tentang Formula 1. Serial dokumenter ini telah berhasil membuat F1 lebih populer dengan mengungkap lebih banyak informasi orang dalam tentang. Selain itu, serial ini memberikan penonton gambaran lebih dekat tentang persaingan yang terjadi di dalam dan di luar trek balap.

3. Athlete A

Film dokumenter ini mengisahkan beberapa anggota wanita Senam AS yang mengejutkan seluruh bangsa ketika mereka melapor dan menuduh Larry Nassar seorang dokter olahraga melakukan pelecehan seksual.

Saat itu banyak yang telah mengetahui kejadian tersebut namun tidak pernah tahu bagaimana para peraih medali Olimpiade ini bertahan melewati masa-masa sulit saat berinteraksi dengan Larry.

Athlete A melakukan film dokumenter luar biasa dalam menjabarkan betapa korupnya permainan tersebut dan bagaimana manajemen melindungi predator seksual. Film dokumenter yang dibuat dengan cermat ini berfungsi sebagai peringatan kuat bagi seluruh dunia olahraga dan bahkan masyarakat.

4. Rising Phoenix

Belum banyak film dokumenter tentang atlet dengan disabilitas atau biasa disebut sebagai para-atletik dan atlet yang menjadi bagian dari olahraga tersebut.

Namun Rising Phoenix yang diproduksi Netflix memberikan pandangan komprehensif tentang beberapa atlet terhebat dalam sejarah yang menolak membiarkan disabilitas menghalangi impian mereka.

Film dokumenter ini menyampaikan kegembiraan yang sangat dibutuhkan melalui kisah-kisah menakjubkan dari delapan atlet paralimpade yang menantang rintangan dengan tekad dan ketekunan.

Ini adalah perjalanan roller-coaster yang membuat penonton tertawa, menangis, dan bersorak untuk para atlet yang menunjukkan keterampilan sempurna dalam menguasai dunia lewat olahraga.

5.Team Foxcatcher

Mungkin, salah satu film dokumenter olahraga paling membuat emosi penonton akan meldak-ledak, atau merasa jijik. Film ini menceritakan bagaimana seorang pria menjadi 'monster'.

Judulnya menceritakan perjalanan John du Pont, yang paranoianya mengubahnya menjadi seorang maniak. Selain menggambarkan kegilaan, film dokumenter ini juga secara memilukan menggambarkan pegulat berbakat yang dimanipulasi dan dikendalikan oleh du Pont.

(Taufiq Syarifudin)