Kilas Balik Perjalanan 25 Tahun BUMA Kuatkan Industri Pertambangan

Dimulai sebagai perusahaan sub-kontraktor pertambangan pada 1998, BUMA berkembang menjadi perusahaan jasa penambangan yang kemudian diakuisisi oleh Delta Dunia Group pada 2009.

oleh Tim Regional diperbarui 10 Des 2023, 01:54 WIB
Diterbitkan 09 Des 2023, 15:17 WIB
Kilas Balik Perjalanan 25 Tahun BUMA. (Liputan6.com/ ist)
Kilas Balik Perjalanan 25 Tahun BUMA. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), sebuah anak perusahaan dari PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group), merayakan jubileum ke-25 tahunnya pada 7 Desember 2023.

Tema perayaan tahun ini, '25 Tahun BUMA Bermakna: Memberi Manfaat untuk Indonesia' menekankan komitmen berkelanjutan BUMA dalam memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, serta dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Presiden Direktur BUMA, Indra Kanoena menyampaikan BUMA telah menempuh perjalanan luar biasa, dari awalnya sebagai perusahaan sub-kontraktor hingga berkembang menjadi salah satu perusahaan jasa pertambangan terbesar di Indonesia dan Australia.

"Selama 25 tahun, BUMA telah fokus menciptakan keunggulan operasional, mendorong inovasi, dan memegang teguh prinsip ESG untuk membangun industri pertambangan yang berkelanjutan," jelasnya.

Dimulai sebagai perusahaan sub-kontraktor pertambangan pada 1998, BUMA berkembang menjadi perusahaan jasa penambangan yang kemudian diakuisisi oleh Delta Dunia Group pada 2009, terus tumbuh menjadi perusahaan jasa penambangan independen terkemuka di Indonesia.

Kemudian pada 2021, BUMA mengakuisisi BUMA Australia (BUMA Australia Pty Ltd) dari Downer EDI Limited (Downer), memperluas layanan pertambangan ke salah satu pusat pertambangan dunia serta mendiversifikasi komoditas pertambangan perusahaan ke batu bara metalurgi, mendukung pertumbuhan perusahaan secara signifikan.

"Sejak akuisisi BUMA Australia pada tahun 2021, buku pesanan BUMA Australia meningkat empat kali lipat, mendorong kinerja perusahaan lebih lanjut," ujarnya.

Dengan hubungan pelanggan yang solid dan jangka panjang dengan perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia dan Australia, BUMA didukung oleh lebih dari 16.000 karyawan berpengalaman.

"BUMA berhasil memegang pangsa pasar kedua di sektor pertambangan Indonesia dan menjadi kontraktor kelas satu di Australia," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Meningkatkan Keunggulan Operasional dan Inovasi

BUMA menyediakan rangkaian layanan pertambangan yang komprehensif dengan pendekatan dari hulu ke hilir, mencakup pembongkaran lapisan tanah penutup, penambangan batu bara, pengangkutan, dan rehabilitasi tambang.

Keunggulan BUMA terletak pada kemampuannya mengelola operasi tambang yang kompleks dan menantang, termasuk di pulau-pulau kecil. Lalu menyelesaikan masalah teknis tingkat tinggi - seperti penanganan rembesan air laut, penanganan lumpur, antisipasi potensi dan penanganan geotechnical dan gelombang pasang air laut.

"Hingga memindahkan sungai demi meminimalkan dampak lingkungan dan mencapai efisiensi operasional yang optimal," sebut Indra.

Keunggulan operasional ini didukung oleh komitmen perusahaan dalam menerapkan inovasi teknologi di sektor pertambangan dan menggerakkan proyek perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). S

Salah satu inovasi unggul BUMA adalah integrasi sistem manajemen armada (fleet management system) terkini guna optimalisasi operasional tambang serta penerapan teknologi algoritma machine learning yang mampu memprediksi potensi kerusakan komponen pada alat-alat berat, yang dikenal sebagai Predictive Maintenance (PdM).

Kinerja Keuangan 

Kinerja keuangan BUMA terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat, hingga mampu memecahkan rekor pendapatan dari tahun ke tahun.

Selama sembilan bulan di 2023, BUMA berhasil memecahkan rekor pendapatan sebesar USD 1,363 miliar dengan EBITDA USD 308 juta, menghasilkan keuntungan bersih sebesar USD 30 juta. Pada periode yang sama, BUMA menunjukkan kapasitas arus kas yang tangguh, di mana arus kas operasional perusahaan melonjak menjadi USD 237 juta.

Dengan EBITDA yang terus meningkat dan peningkatan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 1,85x, perusahaan siap untuk mempertahankan metrik kredit yang kuat.

Pada 4-8 Desember 2023, perusahaan membuka masa Penawaran Umum Obligasi I BUMA Tahun 2023, yang sekaligus merupakan strategi diversifikasi perusahaan dalam memperluas opsi pembiayaan.

"Sebelumnya terdiri dari Obligasi, Pinjaman Bank Konvensional dan Syariah, serta skema pembiayaan Leasing yang semuanya dalam mata uang dollar AS," kata dia.

Direktur BUMA, Silfanny Bahar mengatakan pihaknya bangga telah memasuki pasar Indonesia melalui inisiatif Penawaran Umum Obligasi I BUMA Tahun 2023.

"Langkah strategis ini merupakan tonggak bersejarah bagi BUMA sekaligus mempertegas kredibilitas BUMA sebagai perusahaan jasa pertambangan terkemuka di Indonesia dan Australia," ujarnya.

 

 

 

 

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya