Pegunungan Kendeng juga Punya Kebun Buah Lho

Petani di lereng Pegunungan Kendeng mampu menghasilkan buah-buahan yang ramai jadi rebutan pedagang.

oleh Felek Wahyu diperbarui 11 Des 2023, 20:23 WIB
Diterbitkan 11 Des 2023, 20:17 WIB
Kendeng alpukat
Kebun alpukat. Foto: liputan6.com/Felek Wahyu 

Liputan6.com, Pasti - Petani di lereng Pegunungan Kendeng, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ternyata bukan hanya mampu menanam jagung dan padi. Mereka nyatanya berhasil menghasilkan buah-buahan yang menjadi idaman para pedagang.

Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Blora, Ngaliman, mengatakan para petani tak perlu susah payah memasarkan buah hasil panen. Para pedagang buah secara otomatis menyerbu panen para petani.

"Para petani buah-buahan pada datang bakulnya [untuk membeli]. Kemudian nanti ada tawar-menawar di situ," kata  Ngaliman.

Bukan hanya ramai diserbu para pedagang buah dan tengkulak, buah-buahan hasil panen petani di lereng Pegunungan Kendeng juga laris manis saat ditampangkan di pameran-pameran pertanian. Buah hasil panen petani Kendeng memang memiliki wujud yang kurang menarik, namun mempunyai rasa yang manis dan legit.

Sayangnya, potensi cuan dari buah-buahan itu tak disadari semua petani di lereng Pegunungan Kendeng. Ini yang kemudian menjadi fokus Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Blora untuk melakukan optimasi.

"Kita buat kawasan, durian semua durian, kemudian ada lengkeng ya lengkeng semua, jambu ya jambu semua, jadi satu lokasi. Kita membuat lokalisasi seperti itu supaya pemasaran lebih bagus karena jika ada pedagang mau membeli produk di sana bisa panen truk satu angkatan, enggak dari sana dan sini. Itu seperti arahan dirjen hortikultura," kata Ngaliman.

Ngaliman memaparkan petani di lereng Pegunungan Kendeng memang dioptimalkan untuk menanam berbagai macam tanaman buah-buahan.

"Untuk di Kendeng saat ini dioptimalkan tanaman buah atau hortikultura, seperti durian, kelengkeng, jambu kristal, buah alpukat. Tetapi, produktivitas yang paling tinggi durian dan rambutan. Untuk durian ada musang king dan juga durian lokal," katanya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya