Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung meresmikan ruang publik baru di kawasan Bandung Utara, yakni Talaga Citalaga Pasir yang berada di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari. Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut, telaga itu diklaim sebagai bentuk kongkrit Pemkot Bandung dalam upaya perlindungan mata air.
"Ini bentuk komitmen kita terhadap pengelolaan sumber daya air dan lingkungan yang berkelanjutan," ujar Bambang saat meresmikan, Rabu 13 Desember 2023.
Baca Juga
Bambang pun meminta masyarakat untuk menjaganya dengan baik. Menurutnya, telaga itu memerlukan perhatian dan perawatan yang baik.
Advertisement
"Hari ini Pemkot Bandung meresmikan penataan konservasi mata air di Bandung Utara. Kita punya tugas untuk membangunkan, tentunya masyarakat bisa memanfaatkan," ungkapnya.
"Saya menitipkan kepada warga sekitar. Di sini ada Karang Taruna, untuk menjaga dengan baik. Ini jadi sebuah ruang publik dan mampu menciptakan ide krearif yang bisa mengakselerasi pembangunan di Kota Bandung," bebernya.
Kapala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, kawasan tersebut merupakan milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening.
"Lahan Citalaga Pasir ini punya PDAM Tirtawening. Kita manfaatkan juga sebagai konservasi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini terdata ada sebanyak 200 seke atau mata air di Kota Bandung. Dari total tersebut, menyisakan 167 seke. Sedangkan yang masih berair sekitar 67 kawasan seke.
Saat ini, lanjut Didi, Citalaga Pasir merupakan seke yang ke-9 ditata oleh Pemkot Bandung. Posisinya berada di wilayah Bandung Utara dengan luas 1.785 mereter persegi.
"Ini dimanfaatkan juga oleh PDAM, ada 3 pancuran, 0,6 liter per detiknya. Juga dimanfaatkan oleh masyarakat Geger Kalong. Kita mulai kerjakan pada Februari lalu secara swakelola," ujarnya.