Jelang Libur Nataru, Polairud Pemalang Cek Sarana Keselamatan Objek Wisata Pantai

Untuk mengantisipasi meningkatnya animo masyarakat yang berkunjung ke wisata air pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Satuan Polairud Polres Pemalang melakukan pengecekan sarana prasarana keselamatan

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 17 Des 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2023, 19:00 WIB
Polairud Polres Pemalang cek kesiapan saranha dan prasarana keselamatan di objek wisata pantai. (Foto: Liputan6.com/ Humas Polres Pemalang)
Polairud Polres Pemalang cek kesiapan saranha dan prasarana keselamatan di objek wisata pantai. (Foto: Liputan6.com/ Humas Polres Pemalang)

Liputan6.com, Pemalang - Untuk mengantisipasi meningkatnya animo masyarakat yang berkunjung ke wisata air pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Pemalang melakukan pengecekan sarana prasarana keselamatan.

salah satunya ke Posko Relawan Pantai Joko Tingkir, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (15/12/2023).

“Kami lakukan pengecekan kotak P3K, ring buoy dan life jacket di Posko Relawan, semuanya dalam kondisi baik dan lengkap,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasat Polairud AKP Heru Irawan.

Selain itu, kapal patroli dan perahu karet juga dikerahkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan menikmati libur panjang di seluruh spot wisata air Kabupaten Pemalang.

“Di antaranya pantai Widuri, pantai Joko Tingkir, pantai Blendung dan Rainbow Rafting di Kecamatan Moga,” ujarnya.

 

 

Sinergi dengan Relawan dan Petugas Medis

Polairud Polres Pemalang cek kesiapan saranha dan prasarana keselamatan di objek wisata pantai. (Foto: Liputan6.com/ Humas Polres Pemalang)
Polairud Polres Pemalang cek kesiapan saranha dan prasarana keselamatan di objek wisata pantai. (Foto: Liputan6.com/ Humas Polres Pemalang)

Di objek wisata pantai, Satpolairud Polres Pemalang bersinergi dengan relawan yang berperan sebagai penjaga pantai, dalam melakukan pengawasan pada pengunjung yang berenang di laut.

“Kami bersama relawan juga telah memasang batas berupa bendera, sebagai batas atau tanda jarak maksimal dari pinggir pantai, bagi pengunjung yang hendak berenang di laut,” jelasnya.

Satpolairud juga telah berkoordinasi dengan tenaga medis, serta menyiapkan sarana kendaraan dan jalur evakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Dengan kesiapan yang ada, kami harap dapat mengantisipasi dan mencegah kecelakaan air,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya