Ada 20 Gereja Besar, Ini Fokus Pengamanan Natal di Kota Bekasi

Sebanyak 1.463 personel gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Kota Bekasi, Jawa Barat

oleh Bam Sinulingga diperbarui 20 Des 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 05:00 WIB
Natal di Gereja  Katolik Santa Servatius, Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi. (Liputan6.com/Ika Defianti)
Natal di Gereja Katolik Santa Servatius, Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 1.463 personel gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan ibadah Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Kota Bekasi, Jawa Barat. Para personel terdiri dari Polri, instansi terkait dan potensi masyarakat (potmas).

"Polri sebanyak 1.024 personel. Instansi terkait, seperti TNI, Denpom, Dishub, Satpol PP, Dinkes dan lainnya sebanyak 339 personel serta Potmas 100 personel," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).

Untuk apel pengamanan dan gelar pasukan, akan dilakukan pada 21 Desember 2023 mendatang. Personel akan disebar di sejumlah gereja, terutama gereja besar yang memiliki ribuan jemaat.

Erna menyebut ada 20 gereja besar di Kota Bekasi yang memiliki jemaat di kisaran 1.500 hingga 5.000 orang. Gereja tersebut tersebar di beberapa kecamatan.

"Di antaranya di Ir Juanda Bekasi Timur, Margahayu, Perumnas, Duren Jaya, Rawalumbu, Bintara, Kranji Bekasi Barat, Gereja Santo Mikael Strada, Pasar Baru Kranji, HKBP, Gereja Jawa Jakasampurna, Santo Aloysius, Tiberias, Santa Clara, Santo Stevanus Kostra Kalimalang," paparnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Titik Rawan Macet

Selain itu, pengamanan juga akan difokuskan di lokasi gereja yang rentan kemacetan. Antara lain Gereja Katolik Santo Carolus, Gereja Kristen Pasundan di Terminal Bekasi, Gereja Kristen Pentakosta dan Gereja Katolik Santo Mikael Strada di Kranji.

"Namun di sini kita konsepnya untuk operasi, dimana untuk sasarannya ada orang, benda dan lokasi serta kegiatannya. Untuk kegiatan yang kita antisipasi itu kegiatan ibadah, rekreasi, arus mudik, balik, pelaksanaan penyambutan pergantian tahun baru," jelasnya.

Para personel nantinya juga akan mengantisipasi titik-titik rawan, seperti stasiun kereta api dan terminal Bekasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya