Sejarah Hari Ibu, Berikut Inspirasi untuk Merayakannya

Pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ibu. Berikut ini adalah sejarah dari Hari Ibu dan cara untuk merayakannya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 20 Des 2023, 17:33 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 17:27 WIB
Ilustrasi Hari Ibu
Ilustrasi Hari Ibu. (Image by starline on Freepik)

Liputan6.com, Bandung - Peringatan Hari Ibu merupakan momen yang spesial dan istimewa bagi sebagian orang. Diketahui peringatan Hari Ibu jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya dan sering dirayakan oleh anak-anak di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Hari Ibu di Indonesia juga sering dirayakan dengan meriah terutama untuk memberikan makna mendalam atas kehadiran sang ibu. Selain itu momen hari ibu menjadi salah satu penghargaan dan penghormatan kepada seluruh perempuan atas peran hingga dedikasinya.

Melansir dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) tahun ini terdapat tema spesial dalam menyambut Hari Ibu. Tema tersebut bertajuk “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Diketahui tema tersebut dipilih untuk mengapresiasi bagaimana kontribusi dari para perempuan Indonesia untuk kemajuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu terdapat empat subtema lainnya dalam memperingati hari tersebut.

Subtema yang pertama adalah “Perempuan Bersuara” artinya bahwa seorang perempuan harus memiliki keberanian dalam menyampaikan aspirasi, gagasan, dan ide-idenya untuk kemajuan bangsa.

Kemudian subtema kedua adalah “Perempuan Berdaya dan Berkarya” maknanya adalah perempuan tidak hanya berdaya secara ekonomi tetapi juga secara sosial budaya. Perempuan juga mempunyai kemampuan dalam mengambil peran dalam mengambil keputusan melalui karya-karya nyatanya.

Selanjutnya subtema ketiga bertajuk “Perempuan Peduli” yang berarti bahwa perempuan memiliki kepedulian dalam berbagai isu dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Adapun subtema keempat adalah “Perempuan dan Revolusi.

Subtema keempat tersebut mempunyai makna bahwa perempuan telah mengambil peran serta berkontribusi pada setiap perubahan dan dinamika dalam memajukan bangsa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejarah Hari Ibu

Ilustrasi kata-kata ucapan hari ibu nasional
Ilustrasi kata-kata ucapan hari ibu nasional. (Photo by Xavier Mouton Photographie on Unsplash)

Melansir dari Umsu peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya mempunyai sejarah yang bermakna. Diketahui Hari Ibu merujuk kepada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Melalui kongres tersebut menghasilkan tiga mosi yang berkaitan dengan perempuan yaitu:

1. Munculnya hasrat untuk membentuk organisasi yang solid dengan kehadiran “Perserikatan Perempuan Indonesia”.

2. Pengembangan kesadaran tentang perempuan dan masyarakat luas.

3. Mengenang perjuangan dan semangat kaum perempuan.

Awalnya peringatan Hari Ibu menjadi peringatan untuk mengenang jasa ibu yang sangat istimewa. Namun seiring berjalannya waktu peringatan ini juga menjadi momen khusus dalam mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas dalam memberikan dukungan dan mengingat kembali hari kebangkitan dan persatuan perjuangan kaum.

Secara global peringatan Hari Ibu juga diperingati di berbagai negara misalnya di Amerika Serikat peringatan tersebut menjadi hari libur nasional pada 1910-an di Grafton, West Virginia.


Inspirasi dalam Merayakan Hari Ibu

Hari Anak Nasional: Belajar Jadi Ibu yang Pengertian
Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Berikut ini adalah beberapa inspirasi dalam merayakan Hari Ibu yang bisa kamu lakukan;

1. Memberikan Makanan Kesukaan Ibu

Ketika Hari Ibu kita bisa merayakannya dengan memberikan makanan kesukaan Ibu kita atau mengajak Ibu kita untuk makan bersama dengan makanan kesukaannya. Selain itu kamu juga bisa memasak makanan kesukaan Ibumu.

2. Membuat Surat Cinta

Menulis sebuah surat cinta yang berisi tulisan rasa syukur dan rasa sayang kepada Ibu bisa menjadi hadiah spesial untuk sang Ibu. Kamu bisa menuliskan bagaimana kehadiran Ibumu bagi kehidupanmu.

3. Menghabiskan Waktu dan Berfoto Bersama

Kamu bisa menghabiskan waktu bersama Ibumu dengan kegiatan menarik lainnya misalnya menonton bersama atau berjalan-jalan bersama. Jangan lupa kamu juga bisa menghabiskan waktu dengan Ibumu dengan mengabadikan momen foto bersama.


Inspirasi Dalam Merayakan Hari Ibu

Ilustrasi Hari Ibu
Ilustrasi Hari Ibu. (Image by Harryarts on Freepik)

4. Menulis Perasaan di Sosial Media

Memperingati Hari Ibu juga bisa dengan cara menuliskan perasaanmu di media sosial agar semua orang mengetahui bagaimana kamu menyayangi ibumu. Kamu bisa menulis perasaanmu tersebut dengan sebuah fotomu dan Ibu atau membuat video spesial.

5. Melaksanakan Aktivitas Amal

Beramal dalam momen Hari Ibu bisa menjadi salah satu cara spesial yang penuh dengan manfaat. Pasalnya kamu tidak hanya membantu sesama tetapi kamu juga bisa mengenang Ibumu karena tindakan tersebut menjadi penuh kesan yang indah.

6. Berziarah dan Berdoa

Jika sosok Ibu telah tiada kita bisa merayakan Hari Ibu dengan melakukan ziarah ke makam Ibu jika memungkinkan. Adapun kamu juga bisa menggelar doa di rumah untuk memberikan doa-doa terbaik kepada Ibumu yang telah tiada.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya