Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Menerjang Sulut

Liputan6.com, Manado - Hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah Sulut dalam beberapa hari terakhir ini. Warga diminta untuk mewaspadai dampak dari kondisi cuaca tersebut, terutama potensi banjir dan pohon tumbang.

"Hampir sepekan terakhir ini hujan dan angin kencang menerjang Sulut, kondisi ini membuat kami cukup cemas," ujar Mikael James, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, Kamis (21/12/2023).

Dia berharap, pemerintah setempat ikut mengantisipasi berbagai potensi bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut. Dengan demikian bisa meminimalisasi dampak risiko bencana.

"Dari pihak warga tentu kami siaga, kami berharap pemerintah juga tanggap. Apalagi ini menjelang libur Natal," ujarnya.

Sementara itu, pihak BMKG berharap warga Sulut mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem hingga 23 Desember 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle, Kamis (21/12/2023).

BMKG mengajak warga mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Sulut.

"Warga yang tinggal di daerah rawan bencana banjir, tanah longsor bahkan pohon tumbang diharapkan berhati-hati apabila melakukan aktivitas saat cuaca ekstrem," ujarnya.

Ben menjelaskan, pada 21 Desember 2023 cuaca ekstrem diprediksi terjadi di Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan. Kemudian di Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Selanjutnya, pada 22 Desember, di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Sementara di tanggal 23, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di 15 wilayah kabupaten dan kota di provinsi tersebut," ujarnya.