Musa Rajekshah: Negara Ini Mau Dibawa Ke Mana Tergantung Para Pemudanya

Liputan6.com, Medan Mahasiswa diajak untuk mau pulang ke kampung halaman, dan membawa perubahan yang lebih baik bagi tanah kelahirannya melalui ilmu pengetahuan yang telah didapat.

Ajakan itu disampaikan Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck yang saat ini Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 saat menghadiri Gas Jeck! yang diadakan pemuda dan mahasiswa dari berbagai kampus di yang tergabung dalam Insan Muda Ijeck di Pos Bloc Medan, Sabtu, 23 Desember 2023.

Pada acara, Ijeck dicecar mahasiswa dengan berbagai pertanyaan. Mulai dari persoalan sumber daya manusia, pendidikan, pariwisata, otomotif, hingga ekonomi.

Disampaikan Ijeck, sumber daya alam yang dimiliki Sumut sangat luar biasa, tapi tidak dikelolah karena kurangnya pengetahuan. Diharapkan generasi muda setelah tinggal di kota besar, punya ilmu, punya wawasan dan sudah paham apa yang bisa dikelolah, baliklah ke kampung.

"Lihat potensi apa yang bisa menggerakkan ekonomi warga. Orang tua kita di desa enggak tahu, padahal batu saja bisa dijual," ucap Ijeck saat menerima pertanyaan dari seorang mahasiswa terkait banyaknya kekayaan alam di Sumut yang belum dimanfaatkan dengan baik, sebagai sumber pendapatan warga.

Diungkapkan Ijeck, saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut, dirinya berupaya terus mendorong desa untuk menjadi desa wisata. Bahkan, saat menjabat Wakil Gubernur Sumut juga sempat kepingin bikin pertandingan antara Bumdes untuk membangkitkan kreativitas warga.

"Karena kalau enggak seperti itu dimulai, desanya enggak berkembang. Saya harap anak-anak muda juga bisa ikut wujudukan ini," ujarnya.

"Apalagi media untuk belajar juga sudah banyak melalui google, buka peluangnya, desa bisa jadi desa wisata apa itu wisata ternak, wisata alam, wisata tani dan lainnya," sambungnya.

Menurut Ijeck, konsep Marsipature Hutanabe yang pernah dikenalkan Gubernur Sumut ke-13, Raja Inal Siregar, perlu digelorakan kembali. Anak muda diingatkan kembali untuk membangun kampung halaman.

Anak muda sejak kuliah harus sudah punya rencana apa yang akan dicapai ke depan. Manfaatkan peluang-peluang yang ada, kemudahan teknologi, dan mimpi harus besar.

"Kejar dengan kerja keras, jangan cepat putus asa. Kekompakan juga penting, jangan sampai bercerai berai," sebutnya.

Menutup diskusi, Ijeck juga mengingatkan anak-anak muda untuk tidak mendekati rentenir atau pinjol. Selain itu, dalam pesta politik saat ini anak muda tidak boleh apatis atau alergi dengan politik.

"Kekuatan politik itu penting. Anak muda jangan anti politik, negara ini mau dibawa ke mana bergantung para pemudanya. Politik menentukan nasib bangsa, dan anak muda harus ada di dalamnya," Ijeck menandaskan.