Jalan Lintas Longsor Lagi, Ini Jalur Alternatif dari Riau ke Sumatra Barat

Liputan6.com, Pekanbaru - Masyarakat Riau menjadikan Sumatra Barat (Sumbar) sebagai destinasi menghabiskan liburan Natal dan tahun baru. Hanya saja pada tahun ini terganggu karena bencana alam seperti banjir dan longsor di jalan lintas Riau-Sumbar.

Beberapa hari lalu, jalan lintas Riau-Sumbar, tepatnya di kilometer 17 mengalami longsor hingga memutus akses warga. Personel Polres Lima Puluh Kota melakukan buka tutup sembari pembersihan material longsor dilakukan.

Kamis pagi, 28 Desember 2023, jalan lintas itu kembali longsor dengan titik tak jauh dari lokasi pertama. Akses masyarakat ke Sumbar ataupun sebaliknya ke Riau kembali putus.

Mengingat tingginya animo masyarakat Riau untuk berliburan ke Sumbar meskipun saat ini rawan bencana karena tingginya intensitas hujan, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Komisaris Besar Taufiq Lukman Nurhidayat menghimbau pengendara berhati-hati di jalan.

Taufik menghimbau masyarakat yang ingin tetap pergi ke Sumbar ataupun warga yang pulang liburan dari daerah itu mengambil jalur alternatif di Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung.

Untuk sampai ke jalur alternatif itu, masyarakat dari Riau harus menempuh perjalanan ke Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk sampai ke Sumbar melalui jalur alternatif ini memakan waktu hingga 13 jam.

"Bagi masyarakat Riau yang ingin ke Sumatera Barat, bisa melewati Kiliran Jao atau lewat Kuansing," tutupnya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di samping itu, Polres Lima Puluh hingga kini masih melakukan buka tutup jalan lintas tersebut. Hal ini dilakukan mengingat masih adanya potensi longsor di beberapa titik.

Selain penutupan, juga dilakukan perbaikan jalan yang amblas disebabkan hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

"Kami menyampaikan bahwa Kamis 28 Desember 2023 ruas Jalan Nasional Sumbar-Riau atau sebaliknya akan dilakukan penutupan," ujar Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf.

AKBP Condrat mengimbau pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif, atau jalur Sijunjung menuju Kiliran Jao.

Ia meminta pengendara yang terjebak longsor untuk dapat memanfaatkan rest area parkir yang aman karena kondisi cuaca masih hujan.

"Akses ditutup dari pagi sampai jam 17.00 WIB, demikian informasi ini disampaikan," katanya.