Menkominfo Sebut 'Tol langit' Menghubungkan Nusantara Melalui Akses Internet

“Kedua infrastruktur tersebut merupakan fondasi akselerasi transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, berkelanjutan, serta menjadi tol langit yang menghubungkan nusantara dengan akses internet,” ujar Menkominfo.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 31 Des 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2023, 23:00 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan pengoperasian BTS 4G dan SATRIA-1 di Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023).
Presiden Jokowi saat meresmikan pengoperasian BTS 4G dan SATRIA-1 di Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023).

Liputan6.com, Talaud - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi menyatakan infrastruktur telekomunikasi menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) sebagai “tol langit” yang menghubungkan nusantara melalui akses internet.

“Kedua infrastruktur tersebut merupakan pondasi akselerasi transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, berkelanjutan, serta menjadi tol langit yang menghubungkan nusantara dengan akses internet,” ujar Menkominfo saat peresmian pengoperasian BTS 4G dan SATRIA-1 di Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023).

Dia mengatakan, pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi pada tiga tingkatan, yakni tulang punggung (backbone), middle-mile, dan last-mile. Pada tingkat tulang punggung, pemerintah telah melakukan penggelaran jaringan kabel serat optik Palapa Ring, sepanjang 12.229 km, baik di darat maupun bawah laut.

“Di tingkat middle-mile, Pemerintah juga telah meluncurkan satelit multifungsi SATRIA-1 pada 19 Juni 2023 lalu. Satelit dengan kapasitas 150 Gbps itu diharapkan dapat mulai beroperasi pada kuartal 1 Tahun 2024 untuk menyediakan akses internet di 37.000 titik layanan publik,” papar Menkominfo.

Sedangkan di tingkat last-mile, pemerintah telah melakukan pembangunan BTS di 7.300 lokasi. Sebanyak 1.682 di antaranya merupakan BTS USO dan sudah on air (siar), sementara 5.618 lainnya merupakan BTS 4G.

Dari total 5.618 BTS 4G tersebut, 4.990 BTS di antaranya telah dalam status on air atau beroperasi, dan 628 sisanya masih dalam proses pembangunan akibat status kahar dan kesulitan mobilisasi material ke lokasi.

“Selain itu, Pemerintah juga menyediakan 14.441 titik akses internet di berbagai lokasi pelayanan publik seperti sekolah, kantor pemerintahan, fasilitas layanan kesehatan, dan pertahanan,” ujarnya.

Dia mengimbau, dengan hadirnya konektivitas internet agar masyarakat dapat memanfaatkan internet secara bijak dan produktif, guna menghadirkan Indonesia terkoneksi, makin digital, dan makin maju.

Seremoni Pengoperasian BTS 4G di Desa Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam acara itu, selain Menkominfo Budi Arie Setiadi, turut hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wamenkominfo Nezar Patria, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya