Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Dukono di Halmahera Utara kembali mengalami erupsi, Rabu (3/1/2024), pukul 06.52 WIT. Menurut laporan Magma ESDM, kolom abu letusan Gunung Dukono teramati mencapai 4.000 meter dari atas puncak, atau 5.087 meter dari atas permukaan laut.Â
Baca Juga
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang ada di sekitar Gunung Dukono diminta tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.
Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut, untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Erupsi Sebelumnya
Sebelumnya, Gunung Dukono di Halmahera Utara juga mengalami erupsi, Senin (1/1/2024), pukul 06.15 WIT. Laman Magma ESDM melaporkan, tinggi kolom letusan Gunung Dukono teramati mencapai 2.000 meter dari atas puncak atau 3.087 meter di atas permukaan laut. Â
Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Atas erupsi yang terjadi, wargaa dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.
Â
Advertisement