Molor, Fly Over ke-5 di Palembang Baru Beroperasi April 2024, Kenapa?

Pembangunan fly over ke-5 di Kota Palembang berada di kawasan Sekip Ujung Palembang yang ditargetkan rampung April 2024 mendatang.

oleh Nefri Inge diperbarui 08 Jan 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2024, 04:00 WIB
Target Tertunda, Fly Over ke-5 di Palembang Baru Beroperasi April 2024
Pembangunan fly over ke-5 di Palembang yang berlokasi di Sekip Ujung Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pembangunan infrastruktur di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah setiap tahunnya, termasuk di tahun 2023.

Salah satunya pembangunan fly over atau jalan layang ke-5 yang dibangun sejak tahun 2023 lalu, di kawasan Sekip Ujung Palembang, tepatnya di Jalan R Soekamto-Jalan Basuki Rahmat Palembang.

Sebelum dibangunnya fly over Sekip Ujung tersebut, Kota Palembang sudah memiliki 4 unit fly over yang sudah digunakan hingga saat ini.

Yakni simpang Polda Sumsel, Seberang Ulu Palembang, simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Keramasan Palembang.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Basyaruddin Akhmad mengatakan, pembangunan fly over Sekip Ujung Palembang ditargetkan rampung di April 2024 mendatang.

Awalnya, fly over Sekip Ujung dijanjikan sudah bisa dilintasi di Februari 2024 mendatang sesuai dengan janji Balai Besar Pengelola Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel. Sehingga, kemacetan yang terjadi karena dampak pembangunan fly over akan segera teratasi.

Hal tersebut disampaikan BBPJN Sumsel ketika Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni melakukan kunjungan kerja (kunker), di lokasi fly over simpang Sekip Ujung Palembang beberapa waktu lalu.

“Beberapa kelengkapan jembatan seperti dinding sandaran beton jembatan dan lainnya belum selesai dikerjakan. Jadi, soft opening kemungkinan Maret atau awal April 2024 nanti,” ungkapnya, Sabtu (6/1/2023).

Dia meminta masyarakat sabar dan untuk menghindari kemacetan, masyarakat Palembang bisa memakai jalur alternatif yang ada.

Saat ini, penghubung jalan nasional sudah tersambung pada bagian atasnya, tinggal dilakukan pengaspalan di bagan jalannya.

“Dari informasi yang didapatkan dari BBPJN Sumsel, progres fly over Sekip Ujung Palembang sudah 86,7 persen,” ujarnya.

Diungkapkan Kepala BBPJN Sumsel Hardy Siahaan, pembangunan fly over ditaksir bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmat - Jalan R Soekamto dan ruas Jalan Amphibi - Jalan Angkatan 66 Palembang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Diresmikan Menteri PUPR

Target Tertunda, Fly Over ke-5 di Palembang Baru Beroperasi April 2024
Pembangunan fly over ke-5 di Palembang yang berlokasi di Sekip Ujung Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Proyek fly over Sekip Ujung Palembang tersebut, dikerjakan kontraktor PT Waskita Karya dan PT Kencana (KSO) dari Sumsel.

Fly over Sekip Ujung Palembang tersebut memiliki panjang 660 meter, yang terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmat) dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).

“Akan terdapat 4 lajur dua arah. Kita juga bangun frontage road pada sisi kiri dan kanan dengan masing-masing dua lajur. Kami berharap pembangunannya bisa di soft launching pada Februari 2024 dan selesai sesuai kontrak 29 April 2024," ujarnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berujar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meresmikan fly over Sekip Ujung Palembang.

Sebelum diresmikan, fly over Sekip Ujung Palembang akan soft launching di Februari 2024 dan sudah bisa digunakan. Ia meminta Desember 2023, realisasi pekerjaan sudah mencapai 87 persen, namun Januari 2024 ini baru sebesar 86,7 persen.

“Februari 2024 sudah bisa soft launching dan digunakan masyarakat, tapi itu belum tuntas semuanya. Sambil mengerjakan finishing, mudah-mudahan akhir April 2024 selesai 100 persen dan bisa diresmikan,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya